Kompas TV nasional berita kompas tv

Bantu Warteg dan Anak Kuliahan, Relawan Covid-19 Buat Program Warung Mahasiswa

Kompas.tv - 2 Juni 2020, 01:20 WIB
bantu-warteg-dan-anak-kuliahan-relawan-covid-19-buat-program-warung-mahasiswa
Pemberian paket bantuan makanan dari program warung mahasiswa yang digagas Relawan Pendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan bekerja sama dengan organisasi mahasiswa. (Sumber: Dok. Relawan Pendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19)
Penulis : Johannes Mangihot

Nantinya Organisasi mahasiswa membagikan voucher kepada mahasiswa yang membutuhkan. Warteg atau warung nasi yang ikut bekerja sama menyiapkan makanan siap saji setiap Senin-Kamis.

Mahasiswa yang telah memperoleh voucher menukarkan voucher dan mengisi absen untuk mendapat makanan siap saji dengan pembayaran seminggu sekali.

Diharapkan program warung mahasiswa ini bisa mengurangi beban kesulitan keuangan yang dialami para mahasiswa di masa pandemi. Di sisi lain, kegiatan ini memberi sedikit nafas bagi warteg atau warung nasi yang terdampak selama pandemi untuk bisa memulai usaha kembali.

Lokasi warung mahasiswa ini tersebar di Jakarta dan Depok, yakni di daerah Tebet Timur III, Jakarta Selatan, di Kampung Tengah Gedong, depan Universitas Indraprasta, Jakarta Timur.

Baca Juga: Relawan Bagikan Sembako Untuk Mahasiswa Pendatang

Di Jakarta Barat terdapat di daerah Tomang Grogol Petamburan, Jakarta Pusat di daerah Salemba Tengah dan di Kampus UI Depok, Jawa Barat.

Adapun organisasi mahasiswa yang ikut membantu program tersebut ini yakni seperti Gerakan Mahasiswa Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Kemudian Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Universitas Nasional Jakarta (UNJ), dan Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) UNJ.

Baca Juga: UNHAS Berikan Subsidi Pulsa 150 Ribu Untuk Mahasiswa Yang Kuliah Daring

“Mari kita wujudkan Pancasila dalam tindakan,” ujar Yulius.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x