Baca Juga: Bocah Perempuan Tewas Disekap di Lemari Pakaian oleh Temannya
Keluarga korban baru mengetahui peristiwa pembunuhan yang menimpa anaknya ketika polisi mendatangi TKP pada Jumat pagi.
"Pas Jumat pagi itu, ada polisi datang dari Polsek Taman Sari, saya juga enggak tahu (kalau korbam dibunuh), katanya anaknya (tersangka) lapor dan menyerahkan diri," ungkap Sofyan.
3. Korban Dibunuh Secara Sadis
Heru mengatakan, tersangka membunuh korban ketika korban bermain ke rumah tersangka. Bahkan, kepada polisi, tersangka mengaku secara sadar membunuh korban.
Heru menjelaskan, APA yang berkunjung ke rumah tersangka dibunuh dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi, dicekik, dan dimasukkan ke dalam lemari di kamarnya.
Sebelumnya, tersangka sempat berniat membuang jenazah korban. Namun, tersangka mengurungkan niatnya tersebut dan tetap menyimpan jenazah korban dalam lemari.
"Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore, akhirnya disimpan di dalam lemari," ungkap Heru.
Keesokan harinya, tersangka secara sadar beraktivitas seperti biasa. Dia berangkat ke sekolah dan meninggalkan jenazah korban di dalam kamarnya.
Baca Juga: Fakta Baru Pembunuhan Bocah di Sawah Besar, Korban Sempat Melawan Sebelum Tewas
Saat perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari.
Keterangan awal tersangka kepada polisi, dia mengaku merasa puas setelah membunuh korban.
4. Terinsipirasi Film Chucky
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tersangka kerap menonton film bergenre horor atau film dengan adegan sadis.
Salah satu film yakni Chucky, film tentang boneka pembunuh yang populer tahun 1980-an merupakan inspirasi NF membunuh APA.
"Tersangka ini sering menonton film horor, salah satunya Chucky. Dia senang menonton film horor, itu memang hobinya," ujar Yusri di Polres Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
Kepada polisi, tersangka juga mengaku memiliki hasrat untuk membunuh orang lain. Kebetulan, korban lah yang berada di rumahnya saat hasrat membunuhnya muncul.
"Memang tersangka ini punya hasrat untuk membunuh orang, tapi saat hari itu dia sudah tidak bisa menahan lagi," ungkap Yusri.
Baca Juga: Alasan Remaja Bunuh Bocah Perempuan di Sawah Besar: Mengaku Dapat Bisikan Gaib
5. Sering Bunuh Hewan
Tak hanya memiliki hasrat membunuh orang lain, Yusri mengatakan, tersangka juga memiliki kebiasaan tak wajar, yakni membunuh hewan-hewan tanpa alasan.
"Sejak kecil pelaku senang bermain dengan binatang dan membunuh binatang dengan gampang," kata Yusri.
Yusri mengungkapkan, tersangka juga suka memelihara kucing. Kendati demikian, dia tak segan membunuh hewan peliharaannya tanpa alasan.
"Dia mempunyai hewan kesayangan, hewan peliharaan kucing, Tapi kalau lagi kesal, (kucing) itu bisa juga dilempar dari lantai 2," ucap Yusri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.