KOMPAS.TV - Gerai McDonald's pertama di Indonesia, yang terletak di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, resmi tutup hari ini, Minggu (10/5/2020).
McDonald's yang pertama kali dibuka hampir 30 tahun lalu tersebut menyimpan banyak kenangan bagi para pelanggannya.
Tepat pukul 22.05 malam ini, Gerai fast food Sarinah tutup pintu bagi para pelanggannya.
"Selama 30 tahun hadir di Sarinah, atas permintaan manajemen Sarinah, dengan berat hati kami akan menutup pintu kami mulai Minggu 10 Mei 2020 jam 10.05 malam," tulis McDonald's dalam akun instagram resmi mereka.
Baca Juga: Erick Thohir Bicara Renovasi Gedung Sarinah Thamrin yang Bikin McDonald's Tutup Gerai
McDonald’s pertama kali dibuka di Sarinah Thamrin pada 14 Februari 1991 dan menjadi restoran McDonald’s pertama di Indonesia.
Sempat meninggalkan Sarinah Thamrin pada tahun 2009, McDonald’s berhasil kembali lagi ke Sarinah Thamrin pada 2011 melalui proses tender.
Renovasi Sarinah
Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan, PT Sarinah (Persero) atau pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin Jakarta bakal melakukan renovasi sekaligus mengubah strategi bisnisnya.
Terkait hal itu saat ini manajemen sedang melakukan proses pengosongan di gedung Sarinah Thamrin.
Salah satu yang terkena dampaknya ada gerai McDonald's pertama di Indonesia, yang harus tutup mulai 10 Mei 2020 ini.
Saat ini pihaknya sedang dalam proses perizinan renovasi dan para pemilik kios sedang mengemas barang dagangannya.
Menurut dia, total biaya renovasi pusat perbelanjaan itu mencapai Rp 700 miliar.
“Kurang lebih perkiraan kita untuk (biaya renovasi) fisiknya Rp 500 miliaran tanpa interior. Kalau dengan interior total Rp 700 miliar keseluruhan. Insya Allah bulan Juni setelah Lebaran mulai pemugaran. Ya (sekarang) sedang proses pengosongan dan proses perizinan,” kata Gusti, Jumat (8/5/2020) dikutip dari Kompas.com.
Gusti mengatakan, transformasi Sarinah dilakukan mengingat kondisi bangunan yang sudah tua dan perlu sentuhan baru untuk mepercantik tampilan gedung.
Adapun tampilan gedung nantinya akan bernuansa ragam budaya Indonesia untuk mendukung ekosistem UKM dan industri kreatif di Indonesaia.
“Gedung Sarinah ini gedung tua, ada 32 sampai 34 toko yang mulai beberes dari sekian banyak toko. Insya Allah ikut semua dan saat ini belum ada yang menyatakan berhenti total (kontrak). Tampilannya juga harus di-upgrade dengan konsep Konsep baru budaya Indonesia,” kata dia.
Baca Juga: Sebut Sarinah Proyek Soekarno, Erick Thohir: Harus Berpihak Merek Lokal dan UKM
Nasib Karyawan McDonald's Sarinah
Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono memastikan seluruh karyawan yang selama ini bekerja di restoran McDonald's Sarinah akan tetap mempertahankan pekerjaannya dan direlokasi ke berbagai cabang McDonald’s lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen setia kami yang telah bersama-sama membesarkan McDonald’s Sarinah Thamrin dan menciptakan berjuta kenangan manis bersama kami di sana," ujarnya.
Michael menjelaskan, pihaknya kini mulai mencari lagi lokasi yang tepat untuk membangun kembali tempat makan tersebut.
Sebagai alternatif karena ditutupnya McD Sarinah, konsumen dapat mengunjungi restoran-restoran terdekat seperti McDonald’s Hayam Wuruk, McDonald’s Raden Saleh, McDonald’s Cideng dan McDonald’s Central Plaza.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.