YOGYAKARTA, KOMPASTV – Pasien balita corna berusia tiga tahun delapan bulan dan kedua orang tua balita dinyatakan sembuh setelah mendapat perawatan di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
Sebelum dinyatakan positif keluarga ini memiliki perjalanan ke Depok, Jawa Barat dan Jakarta pada tanggal 27 Februari 2020. Pada tanggal tersebut mereka berangkat dari Yogyakarta menuju Depok menggunakn kereta api.
Sesampainya di Stasiun Jatinegara, mereka melanjutkan perjalanan ke Depok, Jawa Barat, dengan KRL. Ibu dari balita tersebut menjelaskan saat itu kereta yang ditumpangi padat.
Baca Juga: Sempat Berada di Ruang Isolasi, Balita Positif Corona Kini Dinyatakan Sembuh
"Jadi, waktu itu naik KRL yang mutar enggak langsung, jadi mutar sampai dua jam sampai ke Jakarta juga, terus sampai Depok itu siang sekitar jam 10-an," ucap sang Ibu. Dikutip Kompas.com.
Selama di depok, keluarga ini sempat mengunjungi dua tempat. Yakni alun-alun dan Masjid Kubah Emas. Mereka tinggal selama lima hari di Depok.
Pada 3 Maret 2020, mereka kembali pulang ke Yogyakarta. Karena perjalanan panjang sang ibu memutuskan untuk tidak bekerja memilih berisirahat di rumah bersama anaknya selama dua hari Rabu, 4 Maret 2020 dan Kamis, 5 Maret 2020.
“Jumat anak saya baru sekolah," ucap dia.
Baca Juga: Positif Corona, Wali Kota Bima Arya Optimis Sembuh
Gejala bermula dari demam
Sepulang sekolah, kondisi anaknya masih sehat-sehat saja. Namun pada dini hari, anaknya demam mencapai 40 derajat celcius.
Karena demam tidak kunjung turun, ia membawa anaknya ke rumah sakit. Saat itu, setelah dicek didiagnosa hanya demam biasa, kemudian diberi obat dan disuruh pulang.
Setelah pulang dan meminum obat, demam masih juga tidak kunjung turun. Pada keesokan harinya, ia membawa anaknya kembali ke rumah sakit.
Saat diperiksa itu, ibu balita tersebut menjelaskan kepada dokter jika keluarganya baru saja melakukan perjalanan ke Depok, Jawa Barat dan Jakarta.
Baca Juga: Tangani Pasien Corona, RSUP Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso Dibanjiri Dukungan
Melihat gejala yang ada dan adanya riwayat ke perjalanan, pihak rumah sakit lantas merujuk pasien ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Dari hasil laboratorium Litbangkes, dinyatakan balita tiga tahun delapan bulan ini positif Covid-19.
Setelah dinyatakan positif, ibu dan ayah balita tersebut di isolasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Mereka tidak diberi tahu pihak rumah sakit bahwa telah positif virus corona.
Menjalani proses isolasi
Pada hari pertama, sang anak batuk tak berhenti. Bantuk hanya berhenti saat balita tiga tahun itu tidur. Pada hari kedua, lanjut sang Ibu, sebenarnya panas demam anaknya sudah sempat turun. Namun, naik kembali, padahal sudah tidak diinfus lagi dan kondisinya sudah membaik.
Usai dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito pada Kamis (19/03/2020) balita usia tiga tahun ini diperbolehkan pulang karena sudah negatif Covid-19. Kedua orangtua juga diperbolehkan pulang karena dari hasil swab, negatif Covid-19.
Baca Juga: Jokowi: Obat Untuk Pasien Virus Corona Sudah Disiapkan Pemerintah
"Alhamdulilah sudah aktivitas biasa, sekarang sudah lumayan mau makan. Yang pasti (imbauan dari dokter) jangan kemana-mana dulu, di rumah dulu kurang lebih dua minggu, makan-makanan bergizi, orangtuanya diminta mengkonsumsi vitamin C," urai dia.
Orang tua balita itu juga mengucapkan terima kasih kepada dokter dan perawat di RSUP Dr Sardjito yang sudah merawat dan melayani dengan sepenuh hati.
"Terima kasih untuk suster-suster dan dokter-dokter di Rumah Sakit Sardjito, karena sudah merawat kami, melayani kami," ujar ibu balita dalam video yang dibagikan oleh Humas Pemda DIY, Sabtu (21/3/2020).
Kabag Hukum dan Humas RSUP DR Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan menjelaskan tim medis sudah menyatakan kedua orang tua dan anaknya yang berumur tiga tahun delapan bulan sudah sembut.
Baca Juga: Kementerian BUMN Siapkan Hotel dan RS Tangani Corona
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat di Yogyakarta untuk tidak panik dengan virus corona sebab bisa disembuhkan. Hal ini dibuktikan dari keluarga balita yang sembuh setelah mendapat perawatan dari RSUP Dr Sardjito.
Pemerintah Sempat Umumkan Balita
Pada Jumat 13 Meret 2020, pemerintah melalui juru bicara penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menjelaskan 35 data pasien kasus positif corona.
Baca Juga: Ini Data 35 Pasien Kasus Positif Virus Corona, Tiga Diantaranya Meninggal Dunia
Dua diantaranya terdapat balita. Namun Yurianto tak menjelaskan asal pasien dan rumah sakit tempat pasien dirawat. Keduanya yakni pasien kasus 49, Laki-laki berusia tiga tahun dengan kondisi sakit ringan sedang dan pasien kasus 54, Laki-laki dua tahun, dengan kondisi nampak sakit sedang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.