"Saat itu juga dokter meminta kami untuk opname. Kami sempat satu ruangan, walau kemudian minta dipisah," ujar Pasien 2.
Seperti diberitakan sebelumnya, di Istana Kepresidenan kemarin, Jokowi menjelaskan bahwa pasien tersebut diduga mengidap Covid-19 setelah ada kontak dengan warga negara Jepang yang positif virus corona.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Dia baru terdeteksi mengidap Covid-19 saat berada di Malaysia.
Menkes Terawan menjelaskan bahwa Pasien 1 (31 tahun) merupakan guru dansa.
Kontak dengan warga negara Jepang terjadi saat ada sebuah acara dansa pada 14 Februari 2020.
Kemudian pada 16 Februari, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk.
Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.
Setelah itu, kondisinya tidak membaik. Dia kemudian sesak, demam, dan batuk-batuk.
Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari, di salah satu rumah sakit.
Berawal dari Dansa dengan WN Jepang, kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu dihubungi temannya WN Jepang bahwa tengah dirawat di Malaysia dan positif Corona.
Saat itu, kata Terawan, perempuan itu masih dirawat.
Informasi tersebut kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
Baca Juga: Cara Terbaik Agar Tidak Mudah Tertular Virus Corona
"Dia dirawat sebagai orang dengan pengawasan, pemantauan. Teman-teman dokter di rumah sakit itu sudah siapkan diri," ucap Terawan.
Rupanya, perempuan tersebut menularkan corona kepada ibunya.
Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso pada 1 Maret 2020.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.