JAKARTA, KOMPAS.TV - Pernyataan Komisioner KPAI, Sitti Himawaty, soal perempuan bisa hamil saat berenang dengan laki-laki menuai kontroversi dan perbincangan di masyarakat.
Lalu, apakah benar bila ada sperma di kolam renang bisa menyebabkan kehamilan?
Baca Juga: Salah Total! Pakar Seksologi Bantah Pernyataan Komisioner KPAI soal Perempuan Bisa Hamil Saat Renang
Sperma memang dirancang untuk bergerak cepat menghampiri sel telur agar terjadi pembuahan.
Dilansir dari hellosehat.com, saat ejakulasi, kaum pria akan mengeluarkan air mani yang isinya terdapat sperma.
Air mani ini yang kemudian membuat sperma dapat bertahan hidup lebih lama hingga bisa mencapai sel telur.
Lantas, berapa lama sperma hidup jika di luar tubuh? Apakah sperma mampu bertahan?
Lama sperma hidup di luar tubuh sekitar 20-60 menit. Ini menandakan bahwa sperma mampu hidup dan bertahan di mana saja selama durasi waktu tersebut.
Baca Juga: KPAI Bikin Geger: Perempuan Bisa Hamil Saat Renang Bareng Laki-Laki
Setelah sperma keluar dari tubuh, kemungkinan terpengaruh terhadap lingkungan sekitar sangat besar.
Hal tersebut membuat sperma menjadi tidak berguna lagi ketika air mani sudah mengering setelah ejakulasi.
Lama sperma hidup juga tergantung pada cahaya, udara, faktor lingkungan, dan seberapa cepat sperma mengering.
Namun tak perlu khawatir bagi Anda yang menjalani inseminasi buatan atau bayi tabung.
Meski dikeluarkan dari tubuh, sperma akan disimpan di tempat yang sesuai sehingga tidak akan membuatnya mati.
Baca Juga: Bilang Perempuan Bisa Hamil Berenang dengan Laki-laki, Ini Sosok Komisioner KPAI Sitti Hikmawaty
Sperma beku dapat berlangsung hidup tanpa batas, asalkan dibiarkan dalam lingkungan yang terkontrol dengan baik.
Bisakah hamil jika seorang pria berejakulasi di bak mandi kolam renang? Sangat tidak mungkin bahwa kehamilan akan terjadi jika sperma harus melakukan perjalanan melalui air ke tubuh wanita.
Dalam bak mandi air panas, suhu air atau bahan kimia akan membunuh sperma dalam hitungan detik.
Dalam bak mandi berisi air hangat biasa, sperma bisa hidup hingga beberapa menit.
Namun, kemungkinan sperma dalam bak air akan menemukan jalan mereka di dalam tubuh wanita dan menyebabkan dia hamil sangat rendah.
Di lingkungan yang sempurna dalam tubuh wanita, sperma dapat bertahan hidup selama lima hari.
Inilah sebabnya masih ada kemungkinan untuk hamil jika Anda melakukan hubungan seksual tanpa kondom saat menstruasi.
Jika Anda segera ovulasi setelah Anda selesai menstruasi, sperma mungkin masih hidup dan dapat membuahi sel telur.
Baca Juga: KPAI Klarifikasi Soal Perempuan Bisa Hamil Saat Renang Bareng Laki-Laki
Namun, umumnya sperma akan mati pada hari-hari pertama setelah masuk dalam vagina karena tidak bisa bertahan hidup.
Sperma akan mulai berenang setelah disimpan ke dalam vagina wanita, kemudian bergerak melalui leher rahim untuk mencapai rahim.
Terlebih lagi, tubuh wanita menghasilkan lendir agar memudahkan mereka berenang menemukan sel telur.
Sperma dapat berenang di dalam tubuh wanita selama 4-5 jam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.