Kompas TV nasional berita kompas tv

Gara Gara Virus Corona Pendapatan Sektor Pariwisata China Terancam Menyusut

Kompas.tv - 25 Januari 2020, 22:47 WIB
gara-gara-virus-corona-pendapatan-sektor-pariwisata-china-terancam-menyusut
Tembok China. (Sumber: KOMPAS.COM/Thinkstock)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Pendapatan sektor pariwisata China terancam turun akibat wabah Pneumonia dari Virus Corona. Pemerintah China menutup sejumlah destinasi wisata untuk menekan penyebaran virus.

Destinasi wisata alam yang ditutup kebanyakan paling banyak dikunjungi pelancong. Tak hanya itu tempat rekreasi untuk keluarga ikut ditutup. Penutupan ini telah mengurangi omset pendapatan negara dari sektor pariwisata. Terlebih masyarakat China sedang merayakan hari raya Tahun Baru Imlek 2517. 

Pada 2019, pemasukan dari perayaan Tahun Baru China mencapai 513,9 miliar Yuan atau sekitar Rp1.070 triliun. Berikut destinasi wisata di China yang di tutup.


Kota Terlarang Beijing

Pemerintah China menutup tempat wisata sejarah Kota Terlarang dan museum Istana di tutup pada Sabtu (25/1/2020) sampai waktu yang belum ditentukan. 

Baca Juga: Selain Corona, Ini Virus Berbahaya dari China

Kota Terlarang merupakan kediaman keluarga kekaisaran selama dua terakhir Dinasti Ming dan Qing. Seperti namanya kawasan ini ditutup untuk aktifitas masyarakat luar kerajaan. 

Luas kawasan ini mencapai 720 kilometer dengan panjang 960 meter dan lebar 750 meter. Dinding depan istana mencapai 10 meter. Kota Terlarang terdiri dari sekitar 9 ribu ruangan dan kamar. Kota Terlarang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1987. 


Tembok China

Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok juga menutup beberapa bagian Tembok besar China untuk pengunjung untuk mencegah penyebaran virus. 

Penutupan salah satu situs keajaiban dunia ini dimulai Jumat (24/1/2020) hingga waktu yang tidak ditentukan. Penutupan bakal berimbas pada kunjungan wisata ke China. 

Baca Juga: Unik! Ini Ragam Perayaan Imlek di Berbagai Daerah

Pada 2018 total pengunjung Tembok China mencapai 20 juta, dan pada 2019, pemerintah membatasi jumlah pengunjung yang datang dengan membuat kuota 65 ribu pengunjug.

Stadion Nasional Beijing atau yang lebih dikenal dengan Stadion Sarang Burung ditutup sejak Jumat. Sarang Burung akan ditutup hingga 30 Januari. Pertunjukan es dan salju yang berlangsung di lapangan akan ditutup.


Pemakaman Dinasti Ming

Kompleks pemakaman untuk penguasa pada Dinasti Ming ditutup untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Destinasi sejarah yang berada di Bejing ini ditutup mulai Sabtu (25/01/2020).

Destinasi sejarah Pagoda Yinshan yang berda di distrik Changping Beijing juga ditutup di hari yang sama penutupan komplek pemakaman Dinasti Ming.


Bioskop dan Disneyland Shanghai

Selain destinasi wisata sejarah, pemerintah China menutup tempat rekreasi. Sekitar 70 ribu bioskop yang tersebar di wilayah China ditutup sebagai respons terhadap wabah Virus Corona.

Taman bermain Disneyland Shanghai ikut ditutup sebagai tindakan pencegahan meluasnya wabah Pneumonia akibat Virus Corona. Hotel yang berada di Disneyland pun ikut ditutup.

Baca Juga: Dokter yang Tangani Virus Corona di China Meninggal Dunia

Dalam situs resminya, Shanghai Disney Resort akan membantu pengembalian dana bagi para tamu yang telah membeli tiket untuk masuk ke Shanghai Disneyland dan pengunjung yang telah memesan hotel resor, atau telah memesan tiket untuk Beauty and the Beast Mandarin Production melalui saluran pembelian tiket asli. 

"Sebagai tindakan pencegahan sejalan dengan upaya pencegahan yang terjadi di seluruh China, kami sementara menutup taman Disneyland Shanghai karena pertimbangan untuk kesehatan dan keselamatan para tamu dan member," tulis pegelola dalam situs resmi Disneyland Shanghai.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x