JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menjadi sorotan publik setelah diketahui mobil mewah jenis Lexus LX600 tahun 2022 yang dikendarainya belum membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) senilai Rp41.794.200.
Padahal, mobil seharga Rp3,9 miliar itu terdaftar di DKI Jakarta dan STNK-nya masih berlaku hingga 19 Januari 2029, namun pajaknya sudah jatuh tempo sejak 19 Januari 2025.
Menanggapi tudingan tersebut, Dedi Mulyadi angkat bicara melalui unggahan TikTok @dedimulyadiofficial pada Senin (21/4/2025). Ia menyebut status kendaraan itu masih berada di bawah kendali leasing.
"Mobil itu bernomor Jakarta dan masih kredit, belum lunas. Karena itu masih di bawah kendali leasing, maka pihak leasing sedang memproses untuk mutasi," jelas Dedi, sembari menegaskan proses pembayaran pajak akan dilakukan setelah administrasi mutasi rampung.
Baca Juga: Gubernur Dedi Mulyadi Buka Suara soal Mobilnya Nunggak Pajak: Sedang Proses Mutasi ke Jawa Barat
Berapa Total Kekayaan Dedi Mulyadi? Ini Daftar Lengkap Asetnya
Dedi Mulyadi tercatat memiliki kekayaan fantastis berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang ia serahkan per 20 Agustus 2024. Jumlah total kekayaannya mencapai Rp12.815.243.199.
Berikut ini rincian harta kekayaan mantan Bupati Purwakarta tersebut:
1. Koleksi Properti: 116 Bidang Tanah dan Bangunan
Porsi terbesar dari kekayaan Dedi berasal dari sektor properti. Ia tercatat memiliki 116 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Purwakarta dan Subang.
Jika seluruhnya dijumlahkan, nilai total aset properti tersebut mencapai Rp7,36 miliar. Uniknya, semua aset ini diklaim didapatkan dari hasil jerih payah sendiri, bukan warisan ataupun hibah. Tak heran jika properti menjadi pilar utama dari kekayaan pria yang juga dikenal sebagai tokoh budaya ini.
2. Koleksi Kendaraan dan Sepeda Bernilai Tinggi
Dedi Mulyadi juga memiliki portofolio kendaraan yang tak kalah mencolok. Mulai dari sepeda hingga mobil mewah, nilai keseluruhan aset otomotifnya mencapai Rp8 miliar. Berikut daftar lengkapnya:
3. Harta Bergerak Lainnya
Di luar kendaraan dan properti, Dedi juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp160 juta. Meski tidak dijelaskan secara rinci, biasanya kategori ini mencakup barang seni, koleksi pribadi, hingga perhiasan mewah.
4. Surat Berharga
Dalam laporan kekayaannya, tidak ada rincian nilai surat berharga yang dimiliki oleh Dedi. Kolom ini dibiarkan kosong, sehingga belum diketahui apakah ia berinvestasi di saham atau instrumen sejenis.
5. Aset Likuid: Uang Tunai dan Tabungan
Untuk urusan likuiditas, Dedi menyimpan Rp1,15 miliar dalam bentuk kas dan setara kas. Ini dapat berupa uang tunai, simpanan di bank, atau instrumen keuangan jangka pendek yang mudah dicairkan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Larang Minta Sumbangan di Jalan, Warga di Depok dan Bekasi Protes!
6. Harta Lain-Lain
Laporan tersebut juga tidak memuat rincian mengenai harta lainnya yang bisa saja mencakup barang berharga lain yang tidak masuk kategori spesifik di atas.
7. Kewajiban: Utang
Meski bergelimang harta, Dedi Mulyadi juga memiliki utang sebesar Rp3,83 miliar. Angka ini mengurangi total kekayaan bersihnya, namun tetap menunjukkan ia memiliki aset bersih yang cukup besar.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.