Kompas TV nasional politik

Titiek Soeharto Sambut Baik Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Ayahnya

Kompas.tv - 22 April 2025, 15:01 WIB
titiek-soeharto-sambut-baik-rencana-pemberian-gelar-pahlawan-nasional-untuk-ayahnya
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto di gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anak keempat Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, menyambut baik rencana pemerintah yang akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada ayahnya.

“Iya, alhamdulillah kalau pemerintah mau berkenan untuk menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Presiden Soeharto karena mengingat begitu besar jasanya bagi bangsa dan negara,” ujar Titiek di gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Meski demikian, ia menegaskan, bagi keluarga besar Cendana, gelar tersebut bukanlah satu-satunya penentu status kepahlawanan Soeharto.

Menurutnya, jasa-jasa sang ayah tetap dikenang dan dihargai, baik oleh keluarga maupun masyarakat luas.

“Akan tetapi buat kami keluarga, diberi gelar atau tidak diberi gelar, Pak Harto adalah pahlawan buat kami dan saya yakin pahlawan buat berjuta-juta rakyat Indonesia yang mencintai beliau,” katanya.

Baca Juga: Istana soal Presiden ke-2 RI Soeharto Dapat Gelar Pahlawan: Sudah Sewajarnya

Ketua Komisi IV DPR RI itu juga menyampaikan, respons Istana terhadap rencana pemberian gelar tersebut sejauh ini cukup positif.

“Alhamdulillah, insyaallah itu kejadian,” ujarnya.

Meski wacana ini bukan hal baru dan kerap muncul setiap peringatan Hari Pahlawan, keluarga tetap bersikap legawa.

“Pak Harto sudah wafat lama sekali, setiap tahun wacana ini muncul. Setiap Hari Pahlawan, muncul. Kita sampai, 'Ah sudahlah, mau dikasih gelar apa enggak, pokoknya beliau pahlawan bagi semua,'” ujarnya.

Saat ditanya apakah ada harapan lebih besar agar pemerintah saat ini merealisasikan wacana tersebut, Titiek hanya menjawab singkat.

“Insyaallah," katanya.

Sebelumnya, Istana mengatakan tidak masalah Soeharto diberi gelar pahlawan nasional.

“Saya kira begini ya, kalau berkenaan dengan usulan ya, usulan dari Kementerian Sosial terhadap Presiden Suharto, saya kira kalau kami merasa bahwa apa salahnya juga?" ucap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/4/2025), dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV.

"Menurut kami, mantan-mantan Presiden itu sudah sewajarnya untuk kita mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara kita."

Baca Juga: Mensos Gus Ipul soal Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Kalau Kemudian Ada Kritik, Kita Dengar

Dilansir Antara, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) pada bulan lalu membahas pengusulan calon pahlawan nasional pada tahun 2025.

Ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025. Dari jumlah tersebut, empat nama merupakan usulan baru, sementara enam lainnya merupakan pengajuan kembali dari tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa tokoh yang kembali diusulkan, antara lain K.H. Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Jenderal Besar H.M. Soeharto (Jawa Tengah), K.H. Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

Sementara empat nama baru yang diusulkan pada tahun ini, yaitu Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV, Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x