Kompas TV nasional hukum

Beredar Dugaan Setoran Uang Judi Sabung Ayam di Lampung Mengalir ke Aparat, Harus Diusut Tuntas

Kompas.tv - 22 Maret 2025, 16:27 WIB
beredar-dugaan-setoran-uang-judi-sabung-ayam-di-lampung-mengalir-ke-aparat-harus-diusut-tuntas
Lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan 3 anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oknum anggota TNI, Senin (17/3/2025) sore. (Sumber: Tangkapan layar KompasTV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

 

JAKARTA, KOMPAS TV –Pascakematian tiga personil aparat kepolisian saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, muncul dugaan adanya uang judi yang mengalir. 

Hal ini menambah kompleksitas kasus penembakan tiga anggota polisi yang diduga dilakukan oleh dua prajurit TNI.

Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar membenarkan adanya informasi terkait dugaan setoran tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa besarannya serta pihak-pihak yang menerima setoran masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: Kata Polri Soal Dugaan Aliran Dana Judi Sabung Ayam Lampung ke Polsek-Koramil

Meskipun dugaan tersebut belum terbukti, berbagai pihak menilai informasi itu harus diusut tuntas tanpa mengesampingkan proses hukum terhadap pelaku penembakan. 

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyebut, kasus penembakan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. 

Namun, ia juga menekankan pentingnya penyelidikan terkait dugaan setoran judi sabung ayam kepada aparat kepolisian setempat. Menurutnya, dugaan tersebut masuk akal mengingat aktivitas perjudian yang telah berlangsung lama di wilayah tersebut.

”Sampai sejauh mana setoran itu mengalir? Apakah hanya sampai ke polsek atau juga sampai ke polres? Artinya, ada yang bertanggung jawab dengan adanya arena judi tersebut,” kata Bambang saat dihubungi, Sabtu (22/3/2025), dikutip dari Kompas.id.

Bambang menegaskan bahwa jika benar terjadi aliran dana dari praktik perjudian tersebut, maka semua pihak yang terlibat harus diberikan sanksi tegas. Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan internal di institusi TNI dan Polri agar kejadian serupa tidak terulang.

"Jangan sampai muncul asumsi, atasan tidak diusut, padahal bisa jadi para atasan, baik TNI maupun Polri, melakukan pembiaran karena juga sudah menerima setoran," katanya.

Respons TNI-Polri soal Dugaan Setoran Uang Judi Sabung Ayam

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi menyatakan tim investigasi gabungan TNI-Polri masih terus bekerja untuk mengusut kasus ini, baik terkait dugaan setoran judi maupun peristiwa penembakan tiga anggota polisi.

Ia meminta masyarakat untuk menunggu hasil investigasi dan menegaskan bahwa setiap anggota yang terbukti bersalah akan diproses hukum.

"Sudah menjadi komitmen dan perintah Panglima TNI bahwa bagi anggota yang jelas terbukti melakukan pelanggaran hukum, segera akan diproses hukum dan ditindak sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku," kata Kristomei.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko meminta agar tanggapan terkait dugaan setoran judi merujuk pada pernyataan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.

Dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025) malam, Helmy membantah adanya setoran judi kepada anggota kepolisian dan menyebut isu tersebut sebagai asumsi yang tidak berdasar. Meski demikian, ia memastikan bahwa pihaknya tetap akan memproses hukum siapa pun yang terbukti menerima setoran dari praktik perjudian tersebut.

"Jadi isunya, kan, disebutkan, baik koramil maupun polsek di sana menerima setoran. Kalau memang iya, langsung ditindaklanjuti, dan saya yakin dari TNI juga akan melakukan penindakan kalau memang benar," ujarnya.

Baca Juga: Dua Anggota TNI Masih Berstatus Saksi dalam Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan

Menurut dia, meskipun dugaan setoran judi sedang diselidiki, hal itu tidak boleh mengalihkan fokus dari kasus penembakan yang menyebabkan tiga anggota polisi tewas.

"Ini adalah persoalan kemanusiaan. Tragedi berdarah gugurnya ketiga anggota Polsek Negara Batin Way Kanan, Lampung, merupakan masalah kemanusiaan yang perlu diselesaikan hingga tuntas," katanya.

Saat ini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri bersama Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri tengah melakukan pengecekan serta pendalaman terhadap isu yang berkembang.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Kompas.id

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x