Kompas TV nasional peristiwa

DPR Connect: Wadah Aspirasi Generasi Muda untuk Masa Depan Indonesia

Kompas.tv - 13 Februari 2025, 00:25 WIB
dpr-connect-wadah-aspirasi-generasi-muda-untuk-masa-depan-indonesia
acara DPR Connect yang mengangkat tema “DPR dan Generasi Muda Kolaborasi untuk Perubahan”, hasil kerja sama antara DPR RI dan Harian Kompas pada 12 Februari 2025.  (Sumber: DokumentasI panitia.)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk memperkuat partisipasi generasi muda dalam dunia politik dan kebijakan, DPR Connect hadir sebagai platform yang mengakomodasi aspirasi, ide, dan pemikiran anak muda. 

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan, kolaborasi dan optimisme harus menjadi semangat utama dalam membangun perubahan nyata bagi Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Ibas dalam acara DPR Connect yang mengangkat tema “DPR dan Generasi Muda Kolaborasi untuk Perubahan”, hasil kerja sama antara DPR RI dan Harian Kompas pada Rabu (12 Februari 2025). 

Acara turut dihadiri oleh berbagai tokoh, di antaranya Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, serta sejumlah pimpinan DPR dan tokoh muda dari berbagai organisasi.

Tanpa terkecuali mahasiswa, komunitas Kompas Muda, dan Indonesian Next Leader (IDNL).

Ibas yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI menyoroti perubahan pesat akibat perkembangan teknologi, globalisasi, dan sosial.

Menurutnya, DPR perlu menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman agar tetap relevan dan mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

“DPR Connect harus terkoneksi dalam teknologi dan menyesuaikan dalam undang-undang yang relevan. Misalnya yang disampaikan Pak Sekjen, program SIMAS PUU, Boss Campus, tinggal kita kembangkan lagi, bagaimana masyarakat tidak hanya generasi muda dapat terus mengakses dan ikut memberikan masukan-masukannya,” ungkapnya melalui rilis resmi yang diterima Kompas.tv Rabu.

Meski anak muda memiliki banyak ruang untuk menyampaikan pendapat, Ibas menilai, suara mereka masih sulit mencapai tingkat pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran DPR Connect sebagai jembatan yang memastikan suara generasi muda benar-benar diperhitungkan dalam proses kebijakan.

“Untuk itu DPR Connect-lah yang harus terdepan, tercepat, dan terkeras untuk terus menggaungkan suara-suara tersebut. Kita harus tahu bagaimana anak-anak muda juga dapat memberikan masukannya, tidak hanya DPR tapi juga pemerintahan,” paparnya.

Memastikan Aspirasi Masyarakat Terserap dalam Kebijakan
Sebagai lembaga yang memiliki Badan Aspirasi Masyarakat (BAM), DPR berkomitmen untuk terus menjadi wadah bagi suara rakyat.

Baca Juga: 437 Tenaga Honorer Lumajang Dirumahkan, Ada Potensi Bertambah

“DPR punya BAM, 732 Anggota MPR, 580 DPR, 152 DPD yang selalu siap bersuara. Kewajiban kita untuk menyerap aspirasi,” katanya.

Lebih lanjut, Ibas menekankan kolaborasi antara DPR, pemerintah, media, dan generasi muda sangat penting agar kebijakan yang dihasilkan dapat mengikuti perkembangan era digital.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA


Opini

SEJAK TAHUN 1300

17 Maret 2025, 14:43 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x