TANGERANG, KOMPAS.TV – Menjelang libur Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten mulai dipadati calon penumpang pesawat.
Antrian pengguna moda transportasi udara terlihat mengular di konter check-in keberangkatan domestik Terminal 2 pada Jumat (24/1/2025) sore.
Kekhawatiran sulit mendapatkan tiket menjelang libur panjang mendorong sebagian calon penumpang untuk memesan tiket jauh-jauh hari.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Simak! Isi SKB 3 Menteri Soal Ketetapan Libur Sekolah saat Ramadan 1446 Hijriah
Salah satu penumpang, Joseph mengungkapkan, dirinya telah memesan tiket sejak satu bulan sebelumnya.
“Kebetulan saya pesannya dari jauh-jauh hari, H-1 bulan. Kalau sudah dekat dengan libur panjang seperti Imlek, biasanya lebih sulit dapat tiket,” ujar Joseph yang berencana berlibur ke Balikpapan selama tujuh hari.
Tahun ini, libur Imlek dibarengi dengan libur Isra Mikraj pada 27 Januari dan cuti bersama 28 Januari. Sehingga libur menjadi panjang hingga Rabu, 29 Januari.
Banyak pekerja, mahasiswa, dan pelajar memanfaatkan momen tersebut untuk berlibur, terutama setelah mendapatkan izin cuti.
Destinasi favorit seperti Denpasar, Lombok, dan Kualanamu masih menjadi pilihan utama bagi para pelancong.
Meski harga tiket dinilai masih normal, Joseph tidak ingin mengambil risiko kesulitan mendapatkan tiket jika memesan terlalu dekat dengan hari keberangkatan.
“Kalau libur panjang, biasanya lebih sulit,” tambahnya.
Lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan terus meningkat hingga beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang Imlek Petugas Gabungan Lakukan Pemeriksaan Bus
Operator bandara pun telah bersiap dengan penambahan layanan untuk memastikan kelancaran perjalanan para pengguna transportasi udara.
Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri waspada terhadap pergerakan kendaraan selama libur panjang yang bersamaan dengan peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek pada 24–30 Januari 2025.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, dilansir dari Antara, memprediksi puncak arus libur panjang akan terjadi pada 25–29 Januari 2025.
Untuk itu, personel Korlantas akan memfokuskan perhatian pada pengelolaan arus mudik dan balik di jalur tol, jalan arteri, hingga titik penyeberangan.
Selain itu, lanjutnya, personel juga akan mengutamakan pengamanan terkait keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di jalur wisata serta di pusat-pusat transportasi seperti bandara, terminal, dan stasiun.
“Pusat-pusat kuliner juga menjadi atensi untuk dilakukan pengamanan lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan,” ucapnya.
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Indonesia Jadi Juru Parkir di Kota Tebing Tinggi Saat Liburan
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.