Kompas TV nasional peristiwa

Hati-Hati Penipuan Mengatasnamakan Taspen, Ada yang Modusnya Pencairan Kenaikan Gaji Pensiunan

Kompas.tv - 17 Januari 2025, 21:41 WIB
hati-hati-penipuan-mengatasnamakan-taspen-ada-yang-modusnya-pencairan-kenaikan-gaji-pensiunan
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) Persero mengingatkan seluruh peserta untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Taspen atau pejabat serta karyawan Taspen. (Sumber: taspen.co.id)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) mengingatkan seluruh peserta lebih berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Taspen atau pejabat serta karyawan Taspen. 

Modus-modus penipuan ini dapat dilakukan melalui berbagai saluran komunikasi, seperti surat, email, telepon, atau media komunikasi lainnya.

Corporate Secretary Taspen, Henra menyampaikan, beberapa contoh modus penipuan mengatasnamakan Taspen.

Di antaranya adalah penyebaran informasi palsu terkait pencairan kenaikan gaji pensiun.

Ada juga terkait bonus, permintaan data pribadi (seperti nomor Taspen, nomor rekening, alamat).

Bahkan meminta pembayaran sejumlah uang untuk dana bantuan yang dijanjikan, pembagian deviden, dan tautan mencurigakan.

Baca Juga: Waspada Penipuan! Kenali Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu

Ia menegaskan, Taspen tidak akan meminta data pribadi peserta, nomor rekening, dan alamat.

Pihak Taspen juga tidak pernah meminta pembayaran dalam bentuk apapun untuk memperoleh manfaat atau bantuan.

Semua informasi resmi dari Taspen hanya disampaikan melalui saluran komunikasi yang resmi, yaitu:

Baca Juga: Pasangan Ini Kawin Cerai 12 Kali Selama 43 Tahun, Ternyata Ada Upaya Penipuan di Dalamnya

“Kami sangat mengharapkan masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap berbagai informasi yang diterima melalui email, SMS, WhatsApp, atau saluran komunikasi lainnya yang mengklaim berasal dari Taspen," kata Henra dalam keterangan resminya, ditulis Jumat (17/1/2025).

Kami menegaskan bahwa Taspen tidak pernah meminta informasi pribadi atau pembayaran dalam bentuk apapun melalui saluran-saluran tersebut,” imbuhnya.

Ia mengatakan, apabila ada masyarakat yang menerima surat, email, SMS, WhatsApp atau pesan mencurigakan yang mengatasnamakan Taspen, agar mengabaikan pesan tersebut.

Termasuk tidak memberikan data pribadi, atau tidak melakukan transaksi pembayaran apapun.

Setiap dugaan penipuan yang mengatasnamakan Taspen dapat dilaporkan melalui email tanya.taspen@taspen.co.id atau call center Taspen di 1500919.

Baca Juga: Waspada! Kenali Modus Baru Penipuan Mengatasnamakan Ditjen Pajak

Henra menerangkan, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta, pihaknya terus memperkuat pengawasan.

Tanpa terkecuali melaksanakan berbagai langkah pencegahan terhadap tindakan penipuan.

Ia menuturkan, Taspen berkomitmen menjaga transparansi dan memastikan setiap informasi yang diterima peserta berasal dari saluran resmi dan terverifikasi. 

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Taspen telah mengimplementasikan Sertifikasi SNI ISO/IEC 27001:2013.

Yakni sebuah standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI), dengan ruang lingkup Perlindungan Data Peserta pada Proses Inti perusahaan pada aplikasi Taspen Online Service, Taspen Mobile, Taspen Otentikasi, Simgaji, dan TDES.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber :




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x