Baca Juga: Anak Berkebutuhan Khusus SLB Slipi Ada yang Tak Bisa Konsumsi Susu Cokelat dan Nasi MBG
Di Banjarmasin, penyaluran makanan program MBG mengalami keterlambatan.
Makanan yang seharusnya dibagikan pada pukul 12 siang nyatanya baru tiba 40 menit kemudian.
Selain adanya keterlambatan kedatangan, proses pembagian ke masing-masing kelas juga membutuhkan waktu sehingga para peserta didik baru bisa makan sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Akibat keterlambatan ini, sebagian peserta didik memilih untuk jajan di kantin. Sedangkan sebagian lain yang tidak membawa uang saku, terpaksa menahan lapar sampai makanan dari program MBG datang.
"Nasinya nggak datang-datang sampai jam istirahat kedua ini, jadinya kami menunggu," keluh peserta didik di SMP Negeri 18 Banjarmasin, Ahmad Subhan.
Ketika ditanya apakah sudah makan sebelumnya, ia menjawab, "Belum, mulai dari subuh belum makan, terpaksa menahan sampai jam setengah tiga," imbuhnya.
"Jam istirahat kedua nasinya belum datang dan kami tunggu-tunggu," ungkap peserta didik yang lain, Fauzi.
Ketika ditanya apakah belum makan, Fauzi menjawab hal serupa dengan Ahmad. "Belum," konfirmasinya pada pukul 12.30 waktu setempat.
Baca Juga: Istana Soal Makan Bergizi Siswa hingga Balita dan Ibu Hamil
Terkait hal ini, pihak sekolah berharap, penyaluran makan bergizi gratis ke depannya bisa tepat waktu sehingga tidak sampai mengganggu jam pembelajaran.
"Mudah-mudahan besok seterusnya jam 12 sudah datang, kalau bisa kami makan dulu baru salat," ujar guru di sekolah tersebut, Mastaniyah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.