Kompas TV nasional peristiwa

Keluarga Korban Penembakan Bos Rental Sayangkan Pernyataan Pihak Kepolisian

Kompas.tv - 7 Januari 2025, 12:23 WIB
keluarga-korban-penembakan-bos-rental-sayangkan-pernyataan-pihak-kepolisian
Anak korban penembakan, Rizky Agam, mengaku sempat ditodongkan pistol oleh pelaku sebelum dirinya melapor ke polisi, disampaikan di Jakarta, Senin (6/1/2025). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak keluarga korban penembakan bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025), menyayangkan respons pihak kepolisian. 

Menurut pengakuan anak korban penembakan, Rizky Agam, mengaku sempat ditodongkan pistol oleh pelaku sebelum dirinya melapor ke polisi.

"Sangat disayangkan sekali tadi pernyataan dari Bapak Kapolda ya, adanya pengurangan kata, jadi awal mulanya itu, kita sudah ditodongkan pistol terlebih dahulu (oleh pelaku) pada saat di Pandeglang," katanya di Jakarta, Senin (6/1/2025) dikutip dari tanyangan video Kompas TV.

"Maka dari itu, ketika kita sudah ditodong pistol, maka saya ini dan keluarga minta tolong ke siapa kalau tidak ke polisi" ujar Agam kepada wartawan.

Lebih lanjut, Agam mengatakan saat meminta bantuan laporannya justru ditolak Polsek Cinangka.

"Saat kita mampir ke Polsek Cinangka, terjadilah penolakan itu," ujarnya.

"Prasangka dari petugas yang piket pada malam itu, kita ini leasing, padahal kita sudah memberikan bukti bahwa kita ini dari pemilik rental langsung dan membawa bukti-bukti seperti BPKB yang tadi sudah dijelaskan oleh Kapolda ya," kata Rizky Agam. 

Ia melanjutkan, petugas piket malam itu sudah menelepon Kapolseknya dan sudah dijelaskan juga bahwa timnya dari rental, tetapi respons yang diberikan Polsek tetap tidak bisa memberikan pendampingan. 

"Karena kita, satu, dianggap leasing, dan kita belum membuat LP (Laporan Polisi), padahal dari situ jelas sekali, kalau orang sudah ditodongkan pistol, maka ini keadaan urgent, darurat, orang meminta pertolongan," ujarnya. 

Baca Juga: Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, TNI AL Tepis Isu Oknum Prajurit Jadi Beking Penadah

Sebelumnya, pihak TNI AL dan kepolisian memberikan pernyataan terkait dugaan pelanggaran oleh anggotanya dalam kasus penembakan ini. 

Pernyataan mereka disampaikan dalam konferensi pers antara Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan TNI Angkatan Laut (AL), Senin (6/1/2025).

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengungkapkan kronologi kejadian itu dari hasil penyelidikan. 

"Di Indomaret KM 45, nah di situlah terjadi upaya perampasan atau pengambilalihan, maksudnya pengambilalihan dari pihak rental ya, tapi karena adanya situasi yang agak tarik-menarik di sana sehingga terjadilah penembakan," ujarnya dalam konferensi pers itu terkait kejadian penembakan. 

Ia juga memaparkan kejadian laporan pihak korban ke Polsek Cinangka. 

"Datang sekitar pukul 02.30 waktu Indonesia bagian barat kemudian diterima oleh anggota piket," ungkap Suyudi. 

Baca Juga: Polisi Telah Periksa 18 Saksi Kasus Dugaan Penembakan Pengacara Rudy S Gani di Sulawesi Selatan

Namun, ada kekeliruan dalam pelaporan ini, "Dilaporkanlah ke kapolseknya untuk meminta petunjuk, nah pada saat melaporkan kepada kapolseknya, Bripka Deri (petugas piket) ini tidak utuh melaporkannya," kata Suyudi. 

"Seharusnya ini adalah terkait dengan rental penyewaan kendaraan yang didugakan digelapkan, tapi dilaporkannya leasing kepada kapolseknya," ucapnya. 

Di akhir, ia menjelaskan tentang dugaan pelanggaran oleh anggota Polsek Cinangka dalam kejadian ini. 

Adapun sanksi yang dapat dijatuhkan adalah demosi atau PTDH (Pemberhentian dengan Tidak Hormat). 

"Dalam pemeriksaan penyidik dari Propam, ini adalah dugaan pelanggaran dan tentunya akan kita tindak tegas ya anggota ini, baik secara etika, yang sanksinya dapat kita demosi bahkan yang terberat adalah bisa di PTDH," kata Suyudi. 


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x