Kompas TV nasional peristiwa

Fakta Baru Penembakan Bos Rental Mobil: Korban Tawarkan Uang ke Polisi, tapi Diminta Kejar Sendiri

Kompas.tv - 5 Januari 2025, 09:35 WIB
fakta-baru-penembakan-bos-rental-mobil-korban-tawarkan-uang-ke-polisi-tapi-diminta-kejar-sendiri
Ilustrasi penembakan. Kasus penembakan yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak melibatkan empat orang pelaku dan korban yang salah satunya merupakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48). (Sumber: Intisari)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus penembakan yang terjadi di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak melibatkan empat orang pelaku dan korban yang salah satunya merupakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48). 

Kejadian ini terjadi di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025) 04.10 WIB. 

1. Kronologi kejadian 

Keterangan dari anak pemilik rental Rizky Agam, sebelumnya pria bernama Ajat Supriyatna datang ke rental milik korban untuk menyewa mobil Honda Brio pada Selasa (30/12/2024) dengan estimasi sewa tiga hari. 

Namun, GPS yang terpasang di mobil milik korban terdeteksi dicabut pada (1/1/2025) pukul 11.00 WIB, hingga menimbulkan kecurigaan dari pemilik rental mobil. 

Akhirnya, korban bersama rekannya berinisiatif mengamankan mobil mereka dengan menjemput unitnya ke Pandeglang. 

"Setelah sampai di sana, kita bertemu di Jalan Saketi, lalu pas berpapasan langsung saya meng-gap mobil saya, ternyata mobil tersebut sudah pindah tangan," kata Agam. 

"Lalu, saya ingin mengambil kunci mobil milik saya, secara hukum milik saya ya, tetapi dari yang pegang mobil itu menolak dan menodongkan pistol kepada saya, jadi saya lepaskan," tambahnya. 

Lalu, karena tahu pelakunya bersenjata, pihak korban dan rekannya pun mencoba memperoleh pendampingan dari Polsek Cinangka, yang berakhir ditolak. 

Kemudian, korban dan tim pun melanjutkan pengejaran hingga sampai di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak. 

"Jadi mobil saya gap lagi untuk kedua kalinya, ternyata mobil tersebut udah kosong ya, enggak ada orang," keterangan Agam. 

"Lalu ternyata di samping mobil Brio itu ada penumpangnya, ada sopirnya, ketika kita menemukan orang yang bawa mobil Brio kita giring ke depan Indomaret, ternyata di Sigra (salah satu kendaraan pelaku) itu kita sudah ditolongkan pistol juga," lanjutnya. 

Saat itulah, pelaku kemudian melepaskan tembakan yang mengenai korban, lalu kabur meninggalkan lokasi kejadian dengan membawa dua mobil, satu di antaranya adalah mobil rental korban. 

Baca Juga: Terkuak! Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil, Panglima: Sudah Ditangkap

2. Penolakan pendampingan oleh Polsek Cinangka 

Menurut keterangan Agam, mereka sempat meminta pendampingan kepada Polsek Cinangka, tetapi diabaikan. 

"Jadi saya meminta pertolongan ke Polsek Cinangka itu untuk mendampingi saya, padahal mobil tersebut hanya berjarak 200 meter kurang lebih dari lokasi Polsek, tapi dengan berat hati Polsek enggan melakukan, menemani saya untuk mendampingi," cerita Agam di Tangerang, Kamis (2/1/2025). 

Menurut keterangan selanjutnya dari Agam, petugas yang piket pada malam hari itu sudah menghubungi juga ke pihak Kapolsek, tetapi dari Kapolsek tidak bersedia mendampingi untuk mengambil mobil milik korban. 

"Dari pihak Polsek sih katanya LP-nya belum ada," kata Agam, menjawab alasan yang diberikan pihak Polsek. 

"Yang kedua itu, dikira kita leasing, padahal kita sudah infokan kita mobil rental, mobil pribadi, dan kita bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dengan kunci serepnya, juga itu ada," imbuhnya. 

Dilansir Kompas.com, korban sempat menawarkan sejumlah uang kepada personel Polsek Cinangka, Polres Cilegon, sebagai imbalan untuk pendampingan. 

Namun, polisi tetap enggan membantu mereka mengamankan mobil Honda Brio tersebut.

“Ayah saya sampai menawarkan uang kerja untuk petugas yang piket sebagai uang pendampingan dari ayah saya,” keterangan dari Agam.

Agam menambahkan, mereka sudah menginformasikan bahwa pelaku membawa senjata api saat melapor. 




Sumber : Kompas TV, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x