Kompas TV nasional humaniora

Cara Dapat Medical Check Up Gratis untuk yang Ulang Tahun Semua Usia, Bisa untuk Deteksi Kanker

Kompas.tv - 3 Januari 2025, 13:22 WIB
cara-dapat-medical-check-up-gratis-untuk-yang-ulang-tahun-semua-usia-bisa-untuk-deteksi-kanker
Memasuki tahun 2025, pemerintah menggelar program pemeriksaan kesehatan atau medical check up gratis untuk masyarakat yang berulang tahun. Daan sebesar Rp3,2 triliun sudah disiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk mendukung program tersebut. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki tahun 2025, pemerintah menggelar program pemeriksaan kesehatan atau medical check up gratis untuk masyarakat yang berulang tahun. Dana sebesar Rp3,2 triliun sudah disiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk mendukung program tersebut.

“Program pemeriksaan kesehatan gratis mencakup 14 kelompok penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok, mulai dari balita hingga lansia,” demikian dikutip dari akun resmi Instagram Partai Gerindra, Jumat (3/1/2025).

Untuk mendapat layanan itu, masyarakat yang berulang tahun cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa kartu identitas. Namun hingga saat ini, belum ada informasi resmi kapan layanan tersebut bisa benar-benar dinikmati warga.

Baca Juga: Diskon Tarif Tol 10 Persen Berlaku Hari Ini untuk Perjalanan Semarang-Jakarta

Pemeriksaan yang dilakukan nantinya berbeda untuk setiap kelompok usia. Berikut daftarnya:

Program Medical Check Up Gratis Balita

  • Hipotiroid kongenital
  • Penyakit jantung bawaan kritis
  • Hiperplasia adrenal kongenital
  • Defisiensi G6PD
  • Pertumbuhan
  • Perkembangan
  • Indra pendengaran
  • Indra penglihatan
  • Gigi dan mulut
  • Talasemia
  • Hepar

Program Medical Check Up Gratis Remaja

  • Indra pendengaran
  • Indra penglihatan
  • Gigi dan mulut
  • Talasemia
  • Anemia
  • Obesitas
  • Diabetes melitus
  • Hipertensi
  • Paru-paru
  • Kesehatan jiwa
  • Kebugaran
  • Hepar

Baca Juga: KAI Berlakukan Gapeka 2025, Tiket Kereta Keberangkatan 1 Februari Sudah Bisa Dibeli

Program Medical Check Up Gratis Dewasa (18-39 tahun):

  • Indra pendengaran
  • Indra penglihatan
  • Gigi dan mulut
  • Obesitas
  • Diabetes Melitus
  • Hipertensi
  • Faktor risiko jantung stroke
  • Penyakit ginjal kronik
  • Paru-paru
  • Kesehatan jiwa
  • Kebugaran
  • Kanker payudara
  • Kanker leher rahim
  • Hepar
  • Osteoporosis

Program Medical Check Up Gratis Dewasa (40-59 tahun):

  • Indra pendengaran
  • Indra penglihatan
  • Gigi dan mulut
  • Obesitas
  • Diabetes Melitus
  • Hipertensi
  • Kolesterol
  • Faktor risiko stroke
  • Faktor risiko jantung
  • Penyakit ginjal kronik
  • Paru-paru
  • Kesehatan jiwa
  • Kebugaran
  • Kanker payudara
  • Kanker leher rahim
  • Hepar
  • Osteoporosis

Baca Juga: Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring, Berikut Panduannya

Program Medical Check Up Gratis Lansia (60 tahun ke atas):

  • Indra pendengaran
  • Indra penglihatan
  • Gigi dan mulut
  • Obesitas
  • Diabetes Melitus
  • Hipertensi
  • Kolesterol
  • Faktor risiko stroke
  • Faktor risiko jantung
  • Penyakit ginjal kronik
  • Paru-paru
  • Kesehatan jiwa
  • Kebugaran
  • Kanker payudara
  • Kanker leher rahim
  • Hepar
  • Osteoporosis

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan, program medical check up gratis adalah salah satu upaya pencegahan atau preventif sekaligus promosi hidup sehat. Sehingga beban pengobatan masyarakat, terutama yang ditanggung BPJS Kesehatan, bisa berkurang.

Baca Juga: Jawab Pj Gubernur Jakarta soal BPJS Harvey Moeis dan Sandra Dewi: Terdaftar Maret 2018

"Akan ada pemeriksaan kesehatan gratis untuk preventif dan promosi kesehatan. Supaya nanti beban untuk pengobatan dan kuratif itu berkurang. Gitu. Ini untuk mempromosikan kesehatan dan agar masyarakat mengerti bahwa ada kesehatan yang akan mereka alami," kata Hasan dikutip dari pemberitaan Kompas.tv, Rabu (25/9/2024).

Program medical check up gratis, lanjutnya, juga sebagai upaya menjaga kualitas manusia Indonesia. Selain ada program makan bergizi gratis dan renovasi sekolah, ada juga program kesehatan ini.

"Jadi ini untuk menciptakan generasi yang lebih sehat nantinya. Supaya SDM (sumber daya manusia) ini kan bagian dari desain SDM yang berkualitas. Jadi pendidikannya harus bagus, kesehatan juga harus bagus. Kalau kesehatan enggak bagus, ya kan percuma bonus demografi kita," sambungnya.

Baca Juga: Wacana Susu Diganti Daun Kelor, Kenali Manfaat Konsumsi Daun Kelor bagi Kesehatan

Selama lima tahun, ditargetkan ada 200 juta orang yang menikmati layanan medical check up gratis. Namun untuk tahun pertama baru dialokasikan untuk 52 juta orang, yang masuk prioritas.

Untuk 2025, lanjutnya, yang diutamakan adalah masyarakat di atas usia 50 tahun dan yang memiliki potensi mengidap tuberculosis (TBC) maupun penyakit katastropik.

"(Untuk yang) ada potensi TBC atau penyakit katastropik atau mungkin orang-orang dengan usia yang di atas 50 tahun yang jadi prioritas. Jadi targetnya 52 juta medical check up ditanggung pemerintah pada 2025," ucapnya.

Baca Juga: HMPV Bayangi China Usai Covid-19, Apa Saja Gejala Penyakitnya?

Program medical check up gratis ini mencakup pemeriksaan secara rutin untuk sejumlah hal. Seperti tensi darah, pemeriksaan gula darah, cek asam urat maupun potensi penyakit katastropik.

Mengutip data BPJS Kesehatan, pada 2023 ada sejumlah katastropik yang biaya pengobatannya sangat besar. Pertama adalah jantung yang menghabiskan biaya Rp17,63 triliun, kanker Rp5,98 triliun, stroke Rp5,21 triliun, gagal ginjal Rp2,91 triliun, hemofilia Rp1,23 triliun, talasemia Rp764,50 miliar, leukemia Rp579,97 miliar, sirosis hati Rp446,44 miliar, dan siroris hati Rp446,43 miliar.


 

 




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x