Puncak Arus Balik 1 Januari 2024, Terjadi Kecelakaan di Tol Jagorawi dan Tol Purbaleunyi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puncak arus balik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 jatuh pada Rabu (1/1/2025).

"Pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu puncak serta menghindari perjalanan di waktu favorit seperti pada pagi hari dan malam hari untuk menghindari penumpukan kendaraan," imbau Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana pada Selasa (31/12/2024). 

Puncak Arus Balik 1 Januari 2025 

Menurut keteragan dari akun sosial media X Jasamarga, pada puncak arus balik Nataru, Rabu (1/1) tepatnya puku 19.43 WIB, terjadi kecelakaan di Tol Jagorawi, yakni di Citeureup KM 30 arah Ciawi.

Dalam informasi tersebut, disebutkan ada kendaraan sedan hitam di bahu luar/kiri. 

Kemudian, kecelakaan lain terjadi pada pukul 20.00 WIB di Tol Purbaleunyi, yakni di Simpang Pasteur arah Jakarta. 

Kecelakaan ini melibatkan Honda HRV Merah di lajur kiri. 

Baca Juga: Begini Keadaan Tol Japek Usai Perayaan Tahun Baru 2025

Sebagai langkah mengatasi kepadatan, rekayasa lalu lintas buka tutup secara situasional dilakukan di Tol Jakarta - Cikampek (Japek), yakni di Rest Area Dawuan KM 62 dan Karawang Timur KM 52 arah Jakarta. 

Adapun contraflow di lajur kanan dilakukan di Tol Japek, yakni Dawuan KM 65 - Karawang Barat KM 47. 

Untuk situasi kepadatan lalu lintas, sekitar pukul 20.00 WIB kepadatan volume lalu lintas terjadi di beberapa titik. 

Titik-titik kepadatan lalu lintas di antaranya di Tol Purbaleunyi (Pasteur KM 05 arah Jakarta), Tol Jagorawi (Citereup KM 26 arah Jakarta), Tol Japek (Dawuan KM 67 - KM 65 arah Jakarta serta Dawuan KM 64 - Karawang Timur KM 53 arah Jakarta). 

Selain itu, di Tol Jagorawi, hingga Kamis besok atau 2 Januari, terdapat pekerjaan jalan di Cimanggis KM 18+000 - KM 17+800 arah Jakarta dan di Bogor KM 42+000 - KM 41+000 arah Jakarta sehingga masyarakat yang melintas diharap berhati-hati.  

Baca Juga: Pengendara Diimbau Hindari Puncak Arus Balik Besok, Manfaatkan Diskon Tarif Tol Mulai 3 Januari

Imbauan untuk Pengendara Selama Arus Balik 

Selama arus mudik-balik Nataru, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan soal keamanan dan keselamatan dalam perjalanan. 

"Masalah kesehatan yang paling besar setiap proses Nataru seperti ini adalah kecelakaan," kata Budi Gunadi, Jumat (27/12/2024) di Karawang.

"Masalah kenapa kecelakaan itu, biasanya supirnya kecapekan," tambahnya menjelaskan. Dikutip dari channel YouTube KompasTV.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatan di jalan. 

"Jangan sampai sopir-sopir kita, pengemudinya itu terlalu capek, mereka harus diingatkan bahwa kalau sudah mengemudi 3 sampai 4 jam mereka harus selalu istirahat," imbaunya. 

Ia menambahkan, para pengguna jalan dapat memanfaatkan rest area untuk memulihkan tenaga dengan ibadah, tidur, makan, dan sebagainya. 

Budi Gunadi juga mengingatkan kembali di akhir, "Pengemudi tanggung jawabnya bukan hanya kepada keselamatan dan kesehatan diri sendiri, tapi juga kesehatan penumpangnya dan juga orang lain yang mungkin terdampak dari dia."