JAKARTA, KOMPAS.TV - BMKG mengeluarkan peringatan cuaca untuk sejumlah kota besar di Indonesia pada Kamis (12/12/2024). Beberapa wilayah diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga berpotensi disertai kilat dan petir.
Prakirawan BMKG Maria Klaudiana dilansir dari siaran BMKG, menyampaikan detail prakiraan cuaca untuk berbagai wilayah Indonesia.
Di Pulau Sumatera, Kota Padang dan Palembang perlu mewaspadai potensi hujan disertai kilat dan petir.
Sementara Medan diperkirakan mengalami hujan intensitas sedang, sedangkan Tanjung Pinang dan Pekanbaru berpotensi hujan ringan.
Di Pulau Jawa, peringatan khusus diberikan untuk Kota Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya yang berpotensi mengalami hujan disertai kilat dan petir. Jakarta dan Bandung diperkirakan akan mengalami hujan ringan, sedangkan Serang diprediksi berawan tebal.
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara juga tidak luput dari potensi cuaca ekstrem. Kota Mataram perlu waspada terhadap hujan disertai kilat dan petir, sementara Denpasar dan Kupang diperkirakan mengalami hujan ringan.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 12-13 Desember 2024, 26 Wilayah Waspada dan Siaga Cuaca Ekstrem Hujan Lebat
Di Kalimantan, hampir seluruh kota besar seperti Tanjung Selor, Samarinda, Palangka Raya, dan Banjarmasin berpotensi mengalami hujan disertai kilat dan petir. Pontianak diprediksi akan mengalami hujan ringan.
Untuk wilayah Sulawesi, Kota Kendari perlu mewaspadai hujan disertai kilat dan petir. Mamuju, Makassar, dan Manado diperkirakan mengalami hujan intensitas sedang, sedangkan Gorontalo dan Palu berpotensi hujan ringan.
Di Indonesia bagian timur, Kota Merauke perlu waspada terhadap potensi hujan disertai petir. Ternate, Sorong, Jayapura, Jayawijaya, dan Ambon diprediksi mengalami hujan ringan, sementara Nabire akan mengalami hujan intensitas sedang. Manokwari diperkirakan berawan tebal.
SUMATERA
JAWA
BALI & NUSA TENGGARA
KALIMANTAN
SULAWESI
INDONESIA TIMUR
Baca Juga: 3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di RI, BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Hujan Lebat-Gelombang Tinggi
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya telah mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Peringatan ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk fenomena La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan hingga 20-40 persen dari akhir tahun 2024 hingga April 2025.
Faktor lain yang mempengaruhi kondisi cuaca adalah dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia.
Kombinasi fenomena ini berpotensi meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, terutama bagi yang berada di wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.