JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini dampak tidak langsung bibit siklon tropis 91S dan 93S yang terpantau di Samudra Hindia.
Prediksi dampak tidak langsung bibit siklon tropis 91S dan 93S ini untuk periode 8 Desember 2024 pukul 07.00 WIB hingga 9 Desember 2024 pukul 07.00 WIB.
Dilansir akun Instagram resmi BMKG pada Minggu (8/12/2024), bibit Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung, dengan kecepatan angin maksimum 25 knot (46 km/jam) dan tekanan udara minimum 1002 hPa.
"Secara umum potensi Bibit Siklon Tropis 91S menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan adalah Rendah dan begitu juga pada periode 48-72 jam ke depan masih dalam kategori Rendah dan seiring waktu menuju keluar dari wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta," kata BMKG dalam pernyataannya.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Senin 9 Desember 2024: 15 Wilayah Waspada Hujan Lebat hingga Sangat Lebat
"Terdapat Bibit Siklon Tropis 93S terpantau di Samudera Hindia selatan Pulau Sumba, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1003 hPa," tulis BMKG.
Peluang bibit siklon tropis ini menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan pun diprediksi rendah.
Adanya bibit siklon tropis 91S dan 93S berdampak pada cuaca di beberapa wilayah Indonesia yang diprediksi akan diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang dan gelombang laut tinggi.
Berikut detail dampaknya:
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang:
Angin Kencang:
Gelombang laut tinggi:
1,25 - 2,5 meter (Moderate Sea):
2,5 - 4,0 meter (Rough Sea):
Baca Juga: BMKG Imbau Warga Jateng Waspadai Dampak Hujan Lebat 8-9 Desember 2024
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang:
Gelombang laut tinggi:
1,25 - 2,5 meter (Moderate Sea):
Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang laut tinggi yang dapat mengganggu aktivitas.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs resmi BMKG atau gunakan aplikasi Info BMKG.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.