Kompas TV nasional hukum

Rangkuman 3 Berita Populer, Pembunuhan Siswi SD Banyuwangi hingga Pembacokan Saksi Pilkada

Kompas.tv - 19 November 2024, 09:12 WIB
rangkuman-3-berita-populer-pembunuhan-siswi-sd-banyuwangi-hingga-pembacokan-saksi-pilkada
Ilustrasi kekerasan. (Sumber: Envato)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

"Ibunya sampai belum mau makan," kata kakek korban, Kamis.

Pihak Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB menerjunkan tim untuk mendampingi keluarga korban.

Menurut Alizha Amalia Rohmana, Pendamping Korban P2TP2A Dinsos PPKB Banyuwangi, saat ini ibu korban sedang hamil tua, dengan usia kandungan 8 bulan.

Pendampingan terhadap ibu korban, kata Alizha, sangat penting untuk memulihkan kondisi psikologisnya dan kesehatan janin yang dikandung.

3. Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang

Seorang saksi pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Bupati Sampang pada Pilkada Serentak 2024, berinisial JSP tewas setelah menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan pada Minggu (17/11/2024).

Saksi dari Paslon nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) itu terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Baca Juga: Pemilik Valhalla Protes Pemblokiran Rekening Dikaitkan Ivan Sugianto, PPATK Sebut Sesuai Aturan

Menurut Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie, pihaknya masih menyelidiki peristiwa pembacokan yang menewaskan JSP tersebut.

"Kami akan berupaya untuk melakukan pengungkapan pada peristiwa," kata Dedy, dalam keterangannya, Senin (18/11), dikutip dari Tribun Jatim.

Diduga jumlah pelaku dalam insiden berdarah ini lebih dari 1 orang dan menggunakan senjata tajam mirip celurit saat membacok korban.

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menyebut, awalnya korban sempat diadang oleh beberapa orang.

"Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," kata Surya, dalam keterangannya, Minggu.

Beberapa menit kemudian sekelompok orang bersenjata tajam itu menuju kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh. Mereka mendatangi korban JSP yang merupakan warga setempat.

"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh," jelasnya.

Terkini, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, menjelaskan, pihaknya tengah memeriksa FS, seorang warga yang telah diamankan terkait peristiwa dugaan pengeroyokan itu.

Peristiwa dugaan pengeroyokan Jimmy yang merupakan saksi pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Sampang 2024, yakni Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad), ini terjadi pada Minggu (17/11/2024).

"Peran dari pelaku ini (FS), kita masih mendalaminya. Untuk posisinya saat ini pelaku sudah berada di Polda Jatim," tuturnya, dikutip Kompas.com.

Saat ini, tim yang ada di lapangan terus melakukan pendalaman dan mengejar pelaku lainnya karena pelaku lebih dari satu.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x