Kompas TV nasional politik

Politikus PKS Ini Tak Setuju dengan Penambahan Pasukan Kepolisian untuk Pilkada Aceh

Kompas.tv - 19 November 2024, 08:36 WIB
politikus-pks-ini-tak-setuju-dengan-penambahan-pasukan-kepolisian-untuk-pilkada-aceh
Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2019). (Sumber: KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

Ia mengaku sependapat dengan hasil pemetaan Lemhanas, terlebih melihat berbagai peristiwa teror dan intimidasi yang terjadi selama tiga bulan terakhir.

Dimulai dari teror bom di rumah calon gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah pada 2 September 2024, lalu  intimidasi dan perusakan di rumah tim RKB Aceh Tamiang pada 19 Oktober 2024.

Masih di tanggal 19 Oktober 2024 juga dilakukan perusakan terhadap kebun cabai milik relawan Bustami di Makmur, Bireuen, dan pada 2 November terjadi penembakan di posko tim pemenangan di Pidie Jaya.

Tiyong menyampaikan, Pilkada Aceh tahun ini berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya, karena hanya diisi oleh dua pasangan calon gubernur.

Hal ini membuat potensi gesekan berpeluang besar terjadi, apalagi di kedua kubu sama-sama terdapat mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Karena itu, jika kondisi ini tidak disikapi secara serius, Tiyong khawatir ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi Aceh saat ini untuk menganggu perdamaian yang sudah lama terwujud.

Atas dasar itu, Tiyong meminta Kapolri bisa melakukan penambahan pasukan ke Aceh. 

Penambahan pasukan ini tidak hanya untuk pengawalan tempat pemungutan suara, tetapi juga pengawalan lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Kapolri Tegaskan Komitmen Netralitas Polri di Pilkada 2024

"Pilkada ini kan pesta demokrasi, bukan pesta intimidasi," kata Tiyong seperti dikutip dari Serambinews.com, Minggu (17/11/2024). 

"Karena itu saya berharap Kapolri bisa menambah pasukan ke Aceh, bersinergi dengan TNI," tambahnya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x