Kompas TV nasional peristiwa

Dampak Serangan Puluhan Anggota TNI ke Warga Desa Selamat: Trauma, Tak Berani Kerja dan Sekolah

Kompas.tv - 12 November 2024, 08:34 WIB
dampak-serangan-puluhan-anggota-tni-ke-warga-desa-selamat-trauma-tak-berani-kerja-dan-sekolah
Suasana duka keluarga Raden Barus (61), korban penyerangan anggota TNI di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (10/11/2024). (Sumber: KOMPAS.com/GOKLAS WISELY)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Desy Afrianti

”Saya sudah bertemu dengan pihak keluarga Bapak Raden Barus, termasuk beberapa yang keluarganya masih dirawat. Kami menyampaikan permohonan maaf. Kami memastikan bahwa peristiwa ini tidak akan terulang lagi,” kata Hasan, Minggu (10/11/2024).

Baca Juga: Mabes TNI Tegaskan Bakal Kawal Pengusutan Kasus 33 Prajurit Serang Warga Deli Serdang

Hasan menyebut, dia sangat menyesali tindakan yang dilakukan oleh anggotanya. “Kalaupun saya harus menggantikan almarhum, saya siap melakukan itu sekarang. Saya Ikhlas,” katanya.

Proses Hukum

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha menjelaskan, proses hukum telah berjalan terhadap semua anggota Armed-2 yang terlibat dalam penyerangan warga itu. ”Oknum yang terkonfirmasi ada 33 orang. Mereka diperiksa di Polisi Militer Kodam I BB,” kata Dody.

Dody mengatakan, Pangdam I Bukit Barisan sudah melaksanakan jam komandan di Armed-2 untuk memberikan arahan kepada seluruh prajurit. Pangdam I Bukit Barisan juga memimpin langsung mediasi dengan warga.

”Pada intinya tidak akan terjadi lagi kejadian penyerangan tersebut sehingga diharapkan suasana kondusif di sana,” kata Dody.

Saat ditanya penyebab penyerangan, Dody menyebut mereka masih menyelidiki hal itu. Kodam I BB juga belum menjelaskan kronologi hasil penyelidikan mereka.

Dugaan awal, anggota Armed-2 terlibat perkelahian dengan beberapa pemuda warga Desa Selamat pada Jumat sore. Perkelahian diawali dengan cekcok antara anggota TNI dan warga yang melintas di jalan.

Puluhan anggota TNI kemudian menyerang perkampungan warga di dekat markasnya itu, di Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.  Anggota TNI lantas menyisir kampung, mendobrak rumah, menyeret, dan menganiaya warga hingga luka dan tewas. Para penyerang membawa senjata tajam dan dobel stik.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x