“Sudah cukup ya, tadi kan (soal pengungkapan kasus narkoba) sudah cukup. Nanti diikuti saja (kasus Kementerian Komdigi),” kata dia.
Karyoto juga meminta wartawan untuk bertanya kelanjutan kasus judi online tersebut kepada Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
“Entar, entar, habis ini sama saya,” kata Ade Ary.
Ia kemudian berjalan keluar dari Gedung Promoter untuk mengantar Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay meninggalkan Polda Metro Jaya.
Diketahui, polisi telah menangkap 15 tersangka yang diduga melindungi ribuan situs judi online (judol) di Indonesia.
Baca Juga: Kasus Judol di Komdigi, Budi Arie: Kita Dukung Pemberantasan Judi Online
Mereka terdiri dari 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta empat warga sipil.
Dari kelima belas tersangka, tiga di antaranya mengelola kantor satelit di Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Polisi juga menggeledah kantor satelit dan Kementerian Komdigi pada Jumat (1/11/2024).
Berdasarkan pengakuan salah satu tersangka, seharusnya ada 5.000 situs judi online yang diblokir.
Namun, 1.000 dari 5.000 situs tersebut justru "dibina" agar tidak diblokir.
Sumber : kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.