DEPOK, KOMPAS.TV - Kasus selebgram Eva Nanda yang meninggal usai sedot lemak di klinik kecantikan di kawasan Depok, Beji, Jawa Barat, memasuki babak baru. Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing menjelaskan, pihaknya sudah menetapkan seorang tersangka.
“Sudah (menetapkan tersangka), saat ini masih dokternya,” kata Suardi di Mapolres Metro Depok, Selasa (5/11/2024), mengutip Wartakotalive.
Berkas perkara kasus ini juga sudah dilimpahkan ke kejaksaan pekan lalu.
“Belum (dinyatakan P21 atau lengkap), baru dikirim berkasnya (minggu lalu),” sambungnya.
Atas kelalaian yang dilakukan hingga menyebabkan tewasnya pasien, tersangka terancam hukuman di atas lima tahun.
Baca Juga: Dokter Bedah Plastik Ungkap Kemungkinan Penyebab Selebgram Meninggal Usai Sedot Lemak
“Ya karena kelalaian termasuk UU kesehatan, ancaman 5 tahun ke atas,” ujarnya.
Sedangkan untuk pemilik WSJ Clinic, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan muda asal Medan, Sumatera Utara berinisial ENS (30) tewas diduga menjadi korban malapraktik klinik kecantikan WSJ di wilayah Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Kematian ENS usai melakukan perawatan sedot lemak tersebut viral di media sosial.
Perizinan Usaha Tak Libatkan Pengurus Lingkungan
Pengurus lingkungan setempat, Ketua RT 01/RW 05 Beji Timur, Imam Sutrisno mempersoalkan mekanisme perizinan klinik kecantikan di wilayahnya itu.
Sumber : WartaKota
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.