Kompas TV nasional peristiwa

Penyebab Suhu Panas di Berbagai Wilayah Indonesia, Begini Penjelasan BMKG

Kompas.tv - 29 Oktober 2024, 16:13 WIB
penyebab-suhu-panas-di-berbagai-wilayah-indonesia-begini-penjelasan-bmkg
Foto ilustrasi cuaca panas. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

Sebelumnya pada Senin (28/10/2024), BMKG mencatatkan data suhu tertinggi di sejumlah wilayah, di antaranya di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan suhu mencapai 38,4 derajat celsius. 

Di Majalengka, Jawa Barat, dan Semarang, Jawa Tengah, suhu terdeteksi di atas 37 derajat celsius. Sementara di wilayah lain seperti Lampung, Sikka di NTT, dan Palembang, suhu mencapai 35 hingga 36 derajat celsius.

Kondisi ini juga terjadi di wilayah Jakarta dan Banten, dengan suhu di beberapa titik mencapai 34 hingga 35 derajat celsius. 

Baca Juga: BMKG: Sejumlah Wilayah Diprakirakan Hujan Selasa 29 Oktober, Simak Lokasi yang Terdampak

Situasi sama juga melanda Kalimantan Barat (Kapuas hulu, Pontianak), Berau di Kalimantan Timur, Luwu Utara di Sulawesi Selatan, dan Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah.

Fenomena ini, menurut BMKG, masih berada dalam kategori normal dan tidak memengaruhi perubahan musim di Indonesia, namun tetap memerlukan kewaspadaan masyarakat.

Demi mengurangi dampak suhu panas tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi air putih yang cukup dan teratur supaya terhindar dari dehidrasi, terutama saat melaksanakan kegiatan di luar ruangan.

Selanjutnya disarankan untuk menggunakan pelindung seperti topi atau payung untuk melindungi kepala dan tubuh bagian atas, kacamata hitam untuk melindungi mata, bila perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV).

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membakar apa pun di lahan kosong, terutama di kawasan hutan dan tempat penampungan sampah, guna mencegah risiko kebakaran.

Pemerintah daerah diharapkan turut berperan aktif dengan melakukan penyiraman darat, khususnya di kawasan hutan dan lahan terbuka, untuk mengurangi potensi kebakaran akibat cuaca panas ekstrem.

BMKG memastikan masyarakat dapat mengakses informasi terbaru terkait analisis suhu panas harian melalui aplikasi daring InfoBMKG, media sosial @InfoBMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat. 

Baca Juga: Siklon Tropis Kong-Rey Diprediksi Meningkat Kategori 3, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hari Ini


 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x