Kompas TV nasional humaniora

Kata Menteri dan Staf Presiden usai Retret Kabinet Merah Putih

Kompas.tv - 28 Oktober 2024, 08:44 WIB
kata-menteri-dan-staf-presiden-usai-retret-kabinet-merah-putih
Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, dan anggota kabinet melaksanakan kegiatan baris-berbaris di Akmil, Magelang, Jumat (25/10/2024). (Sumber: Dokumen Kantor Komunikasi Kepresidenan. )
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

“Alhamdulillah kompak semuanya, Pak Prabowo menyarankan kita tetap kompak, tetap solid, chemistry yang dibangun, dan kita sudah siap semua menerima segala arahan. Insyaallah hari Senin semuanya sudah berjalan,” ungkap Raffi dikutip dari Kompas.com.

 AHY Kenang Nostalgia di Lembah Tidar

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa mendapatkan nostalgia saat kembali ke Akmil. AHY pernah menempuh pendidikan militer di tempat tersebut, yang berada di Lembah Tidar.

“Senang sekali. Ini menjadi sebuah nostalgia yang mengesankan, karena dulu kita digembleng dan ditempa di Lembah Tidar ini, Akademi Militer,” ujar AHY.

Menurut AHY, tujuan retret ini adalah untuk memastikan kabinet tetap solid dan bekerja sebagai tim yang efektif.

“Kami semua harus fokus pada tugas-tugas pokok kami. Kami punya jiwa kesatria, punya nilai-nilai disiplin, dan juga sebagai patriot yang mengedepankan kepentingan orang banyak, masyarakat, dan negara,” ujarnya.

Baca Juga: Kejar Target Swasembada Pangan dalam 3-4 Tahun, Ini Strategi Mentan Amran Sulaiman

Veronica Tan: Otak dan Otot Ditempa Lebih Baik

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mengungkapkan bahwa retret ini mengasah kemampuan fisik dan mentalnya.

Ia menyebut kegiatan baris-berbaris sederhana membuatnya lebih sadar akan pentingnya gerak tubuh dan pola hidup sehat.

“Baris-berbaris simpel, karena kita adalah komponen cadangan, jadi kita belajar gerak jalan, hidup sehat, kita disiplin, bekerja panggilan dan kita ditatar otak dan otot,” kata Veronica.

Menurutnya, seorang pemimpin perlu memiliki semangat tinggi untuk melayani masyarakat. Pelajaran yang ia dapatkan selama retret ini diharapkan bisa diterapkan dalam tugasnya sehari-hari.

“Harus melayani, seorang pemimpin itu harus mementingkan kepentingan rakyat. Jadi kita bekerja untuk itu, untuk kesejahteraan rakyat,” tambah Veronica.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x