"Tadi sudah saya jawab tadi. Ditunggu saja tanggal mainnya," kata Prasetyo, di Istana Merdeka, Minggu, dilansir dari Warta Kota.
Saat disinggung apakah Teddy tetap akan berkarier di militer atau pensiun. Prasetyo mengaku belum mengetahui terkait hal itu.
Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya atau yang akrab disapa Mayor Teddy merupakan perwira menengah TNI Angkatan Darat berdarah Jawa-Minahasa.
Pria kelahiran 14 April 1989 itu tercatat sebagai lulusan dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Ia lalu melanjutkan pendidikan di Akademi Militer dan lulus pada 2011.
Teddy juga sempat mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Kopassus.
Baca Juga: Kelakar Prabowo saat Gala Dinner: Baru Pertama Kali, Maaf jika Tak Berpengalaman
Ia juga mengikuti sekolah intelijen di Australia tahun 2015 dan selanjutnya mengikuti berbagai sekolah spesialis di Amerika Serikat seperti US Army Infantry School, Airbone School, Air Assault School, dan terutama Ranger School pada tahun 2020.
Teddy juga pernah menempuh pendidikan di US Army Infantry School dan lulus tahun 2019.
Dalam karirnya, ia juga sempat menjadi asisten ajudan Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi), dan akhirnya sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pada 24 Februari 2024, Teddy sempat mendapat promosi jabatan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infantri (Wadanyonif) Para Rider 328/Dirgahayu yang tertuang dalam Keputusan KSAD nomor 137/II/2024.
Nama Teddy mulai dikenal publik saat mengawal Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang kemudian maju sebagai salah satu kontestan dalam Pilpres 2024.
Sumber : Kompas TV/Antara/Warta Kota.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.