Kompas TV nasional politik

Debat Pilkada Jatim, Pasangan Risma Soroti Akses Jalan ke Situs Cagar Budaya yang Tidak Mulus

Kompas.tv - 18 Oktober 2024, 22:14 WIB
debat-pilkada-jatim-pasangan-risma-soroti-akses-jalan-ke-situs-cagar-budaya-yang-tidak-mulus
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar Debat Publik Pilgub Jatim 2024 Kesatu di Surabaya, Jumat (18/10/2024). (Sumber: Tangkapan layar)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

KOMPAS.TV – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur nomor urut 3, Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans berpendapat saat ini banyak akses jalan menuju situs bersejarah di Jawa Timur yang tidak mulus. Gus Hans merupakan cawagub yang berpasangan dengan Tri Rismaharini atau Risma.

Ia menyampaikan hal itu dalam acara Debat Publik Pilgub Jatim 2024 Kesatu, di Surabaya, Jumat (18/10/2024), menjawab pertanyaan moderator tentang komitmen dan upaya pelestarian cagar budaya dan keragaman warisan budaya guna menunjang pengembangan sektor pariwisata.

Ia menyebut dirinya sudah melakukan hal tersebut sebagai tim perencana wisata syariah nasional.

“Saya sudah melakukan itu dan hati saya tidak jauh-jauh dari masalah wisata karena program-program  saya memang mengembangkan pariwisata di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: [FULL] Debat Pilgub Jatim: Luluk, Khofifah & Risma Saling Tanggap soal Pendidikan Karakter-KJSU

“Salah satunya adalah dengan cara meningkatkan infrastruktur akses menuju ke lokasi situs. Ini yang menjadi problem sekarang, banyak sekali situs-situs bersejarah yang kita tidak bisa masuk ke sana karena aksesnya kurang. Aksesnya tidak mulus, jalannya tidak stabil.”

Oleh karena itu, menurut dia, perlu keterlibatan pemerintah untuk hadir, dalam hal ini meningkatkan infrastruktur.

Hal kedua yang perlu dilakukan menurutnya adalah melatih para pemandu wisata untuk bisa menceritakan tentang keistimewaan situs.

“Melatih para guide untuk bisa story telling tentang bagaimana sejarah dan juga keunikan dari situs yang ada di situ,” ucapnya.

“Oleh karena itu kehadiran kita pemerintah memberikan pendidikan pada para guide untuk menjadi orang yang paham tentang situs tersebut.”

Hal lain yang perlu dilakukan adalah memperbanyak atraksi wisata dan kegiatan-kegiatan yang bisa menghadirkan wisatawan.

“Dengan harapan masyarakat sekitarnya juga akan timbuh ekonominya dan masyarakat luas tahu tentang kelebihan dan sejarah situs tersebut.”

Menanggapi penjelasan itu, cawagub nomor urut 1, Lukmanul Khakim menyebut jika ia dan pasangannya, Luluk Nur Hamidah, menang di Pilkada Jawa Timur 2024, mereka bukan hanya akan melestarikan cagar budaya.

“Kalau Luluk-Lukman menang, kita justru bukan hanya melastarikan cagar budaya atau budaya di Jawa Timur ini, melainkan kita akan bikin satu kabupaten satu pertunjukan seni kelas dunia,” katanya.

“Jadi nanti ada reog Ponorogo kita bikin pertunjukannya internasional, karapan sapi festivalnya internasional, kita bikin Tari Remo juga demikian, kelasnya kelas internasional.”

Dengan kegiatan berkelas internasional itu, kata dia, masyarakat seluruh dunia akan mendapati bahwa ternyata budaya dan keragaman di Jawa Timur begitu indah, hebat, dan luas.

Sementara, cawgub nomor urut 2, Emil Dardak menjelaskan tentang program Khofifah-Emil saat terpilih menjadi Gubernur-Wagub Jatim periode lalu.

Baca Juga: Muhadjir Ungkap Suasana Makan Siang Jokowi bersama Para Menterinya di Istana

“Mengenai cagar budaya, jadi kita spesifik kita bicara mengenai bukan budaya. Tadi beliau menekankan pada pentingnya juga mengaitkan dengan pariwisata,” kata Emil.

“Saya melihat ini adalah pandangan yang positif, dan ini juga kami alami, dalam Program 99 hari Khofifah-Emil, pada saat kami dilantik, program kami adalah tunjangan untuk para penjaga situs cagar budaya,” ujarnya.

Ia mengakui bahwa Gus Hans, sapaan akrab Zahrul turut melestarikan cagar budaya di Jawa Timur.

“Juga dalam kaitan dengan wisata, banyak sekali desa wisata yang bukan cuma menawarkan panorama yang indah tapi juga heritage sejarah.”


“Jawa Timur, alhamdulillah adalah salah satu yang paling langganan dalam hal unggulan desa wisata di Kementerian Pariwisata tingkat nasional,” ucapnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x