Kompas TV nasional politik

DPR Resmi Setujui Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Kompas.tv - 15 Oktober 2024, 12:18 WIB
dpr-resmi-setujui-pembentukan-badan-aspirasi-masyarakat
Suasana Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (3/10/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube DPR RI.)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

Fraksi PAN 2 orang, dan

Fraksi Partai Demokrat 2 orang.

"Total anggotanya sebanyak 19 orang," katanya.

Puan mengatakan, jumlah dan komposisi keanggotaan tersebut termasuk pimpinan Badan Aspirasi Masyarakat.

Adapun tugas Badan Aspirasi Masyarakat yakni menampung aspirasi masyarakat secara langsung dan tidak langsung, menghimpun dan menelaah aspirasi masyarakat, menyampaikan hasil penelaahan kepada AKD terkait untuk ditindaklanjuti.

Selain itu, lanjut Puan, Badan Aspirasi Masyarakat juga bertugas untuk melakukan monitoring terhadap tindak lanjut oleh AKD.

Lalu melakukan tindak lanjut atas laporan masyarakat yang bersifat umum dan tidak mengurangi kewenangan AKD terkait.

Termasuk menerima aspirasi masyarakat dalam rangka melaksanakan meaningful participation pada setiap tahapan pembahasan rancangan undang-undang.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, tujuan pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat sebagai AKD yang baru adalah agar lembaganya bisa mendengar permasalahan yang terjadi di masyarakat. 

Menurut dia, Badan Aspirasi Masyarakat nantinya bertugas sebagai penyambung lidah masyarakat kepada wakilnya di parlemen. 

Misalnya, ketika ada warga yang berdemonstrasi atau saat ada masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol), mereka bisa mengadu ke badan tersebut. 

Baca Juga: DPR RI Sahkan Jumlah AKD dan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat, Begini Komposisinya!

"Jadi justru kita DPR menerimanya, betul-betul ini bagian dari rumah rakyat. Jangan sampai seolah selama ini demo tidak diterima oleh DPR. Dan kalau demo, ya jangan sampai diterima secara sporadis. Sehingga ada badan yang menangani khusus,” kata Cucun kepada wartawan, Rabu (9/10/2024). 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x