Tetapi, per hari ini, ia berpendapat problem belum terlaksananya pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bukan nsemata-mata soal undangan.
“Tapi juga faktor yang sifatnya sangat strategis, bagaimkana kemudian proses negosiasi, kompromi, termasuk juga bagaimana menjaga perasaan antara Pak Jokowi dan PDIP,” ucapnya.
“Ini yang kemudian perlu diantisipasi, oleh karena itu pertemuan kemarin, acara makan malam yang sangat private antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo nampaknya menjadi momen yang sangat penting bagi Pak Jokowi untuk layak bertanya pada Pak Prabowo, ‘Mau dibawa ke mana hubungan kita kalau PDIP kemudian dibukakan pintu oleh Pak Prabowo nantinya,” bebernya.
Sebelumnya, saat menghadiri acara Forum Sinergitas Legislagtor PKB pada Kamis (10/10/2024), Prabowo menyebut akan mengenakan dasi merah jika diundang di acara PDIP.
Baca Juga: Prabowo Bacakan Pantun usai Pertemuan dengan PKS: Kawan Lama Dilupa, Jangan
Awalnya, ia mengatakan bahwa dirinya hadir dengan setelan jas karena baru saja menerima tamu dari negara lain, sehingga tidak sempat berganti pakaian untuk menyesuaikan dengan agenda PKB.
"Jadi Saudara-saudara, saya tadi terima tamu resmi dari luar negeri. Jadi saya pakai jas. Tahu-tahu ada acara ini," ujar Prabowo.
Ia pun memutuskan mengenakan dasi berwarna hijau sebagai bentuk penghormatan kepada PKB, sebagai partai pengundang.
Lalu, ia mempertanyakan kapan dirinya akan diundang oleh PDI-P, sehingga bisa mengenakan dasi berwarna merah.
"Jadi saya ganti hanya dasinya. Karena NU ganti hijau. Tapi saya tidak tahu kapan diundang PDI-P. Ini bukan minta diundang loh. Tapi kira-kira kalau diundang ganti merah," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.