Selain itu, lanjut Gunawan, masih ada peraturan menteri (permen) yang tidak memberikan suasana mengenakkan kepada perguruan tinggi swasta.
Di antaranya, Permen Nomor 20 Tahun 2022 tentang skema penerimaan mahasiswa perguruan tinggi negeri, dan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang pola akreditasi.
Tak hanya di bidang pendidikan, Gunawan menambahkan, Forum Rektor PTMA juga memberikan masukan terkait pandangan dan arah demokrasi Indonesia.
Misalnya, bagaimana mengelola kualitas demokrasi Indonesia yang banyak problemnya.
Selanjutnya, tentang kesejahteraan sosial, keberpihakan kepada pengembangan ekonomi dan pembangunan yang berkeadilan, dan pemberian peluang kepada siapa pun untuk ikut mengabdi kepada negara.
“Tapi lebih detailnya (sumbangan pemikiran) kita kepada hal-hal yang sangat berhubungan dengan dunia pendidikan,” katanya.
Forum Rektor PTMA juga berharap Prabowo akan memilih menteri berdasarkan rekam jejak (track record) dan jam terbang.
“Janganlah kemudian orang yang tidak tahu tentang budaya atau pendidikan ditaruh di situ,” ujar Gunawan.
Sebelumnya Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan telah membuka ruang dialog dengan seluruh rektor PTMA di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (2/10/2024).
Baca Juga: Kelakar PAN soal Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo-Gibran, Zulkifli: Semoga dari Muhammadiyah
Dialog itu bagian dari rangkaian acara Sumbang Pemikiran Rektor PTMA untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Rakernas Forum Rektor PTMA.
Para peserta yang terdiri dari dosen maupun pimpinan PTMA antusias memberikan pertanyaan dan masukan kepada Mendag terutama di bidang perdagangan dan ekonomi.
Mereka berharap saran dan masukan mereka dapat disampaikan kepada pemerintahan mendatang, terutama Prabowo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.