CIREBON, KOMPAS.TV - Terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Sudirman menceritakan saat dirinya ditembak peluru karet ketika menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon Kota pada 2016 silam.
Hal tersebut disampaikannya dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Rabu (2/10/2024).
Mulanya, kausa hukum Sudirman menanyakan terkait jarak senjata berisi peluru karet saat ditembakkan dengan badan Sudirman.
Sudirman mengaku saat itu, senjata berisi peluru karet tersebut ditempelkan langsung ke punggungnya.
"Saudara saksi pada waktu disiksa sama polisi kamu kan ditembak, jarak berapa meter?" tanya kuasa hukum. Dipantau dari Breaking News KompasTV.
"(Senjata) nempel," jawab Sudirman
"Polisi itu kasih senjata di belakang badan kamu? Bunyi enggak?" tanya kuasa hukum lagi.
"Iya, bunyi," kata Sudirman.
Lebih lanjut ia pun mengaku saat ditembak, Sudirman langsung berteriak dan terjatuh ke lantai.
Baca Juga: Tangis Sudirman di Sidang PK, Mengaku Disiksa usai Ditangkap: Disetrum, Ditembak Peluru Karet
"Waktu ditembak negitu, kamu tergeletak, atau langsung jatuh, atau bagaimana?" tanya kuasa hukum.
"Langsung jatuh terus disuruh bangun lagi," ucap Sudirman.
"Pada saat kamu ditembak tadi, kamu nangiskah, atau teriak aja, atau bagaimana?" tanya Kuasa hukum.
"Ya teriak Allahu Akbar," jawab Sudirman.
"Sambil nangis?" tanya kuasa hukum memastikan.
"Iya," ungkap Sudirman.
Dalam kesempatan itu, Sudirman menyebut saat itu ia merasakan panas dan perih di punggungnya akibat tembakan tersebut.
Ia juga mengaku rasa sakit akibat tembakan di punggungnya itu masih dirasakannya hingga sekarang.
"Sampai sekarang (masih sakit)," kata Sudirman.
"Gak nyaman duduk. Tidur jam 4 jam 3. Paling nyaman kalau ada kegiatan, aktivitas olahraga," jelasnya.
Baca Juga: Saat Hakim Tanya Kondisi Sudirman hingga Izinkan Tinggalkan Ruang Sidang PK Kasus Vina Cirebon
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.