"Ada 17 anggota Polri yang dilakukan pengambilan keterangan oleh Bid Propam Polda Metro Jaya," ujar Ade.
Rincian anggota yang diperiksa terdiri dari 10 anggota dari Polres Metro Bekasi Kota, tiga anggota Polsek Jati Asih, dan empat anggota dari Polsek Rawa Lumbu. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya yang hanya sembilan anggota polisi.
Sementara tim Disaster Victim Identification (DVI) telah berhasil mengidentifikasi seluruh jenazah korban.
Lima jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah Muhammad Farhan (20), Rizki Ramadhan (15), Rido (15), Rezki Dwi Cahyo (16), dan Vino Satariani (15).
Sebelumnya, dua jenazah lainnya, Muhammad Rizki dan Ahmad Davi (16), telah teridentifikasi berdasarkan data DNA, gigi, sidik jari, serta ciri-ciri medis dan properti yang melekat pada tubuh korban.
Baca Juga: Soal 7 Jenazah di Kali Bekasi, Kompolnas Bilang Ditemukan Sisa Minuman Keras
Diberitakan Kompas.tv, tujuh jenazah remaja ditemukan mengambang di Kali Bekasi, pada Minggu (22/9) pagi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut para korban diduga menceburkan diri karena takut dengan patroli polisi.
Buntut peristiwa ini, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya memeriksa sembilan anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi.
"Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada sembilan anggota Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam, Senin (23/9).
Menurut penjelasannya, pemeriksaan terhadap sembilan anggota tersebut untuk mendalami kronologi peristiwa, mulai dari informasi tawuran hingga patroli yang dilakukan.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.