Kompas TV nasional humaniora

Berpetualang dan Mengenal Alam, Siswa SD Ini Berhasil Gapai Puncak Rinjani

Kompas.tv - 2 September 2024, 05:46 WIB
berpetualang-dan-mengenal-alam-siswa-sd-ini-berhasil-gapai-puncak-rinjani
Ilustrasi mengibarkan merah putih saat berhasil mencapai puncak Gunung Rinjani. Michael, siswa SD di Jakarta berhasil mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTT) bersama sang ayah dalam rangka HUT ke-79 RI. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

Michael pun antusias untuk mengikuti pendakian dan menjadi tantangan bagi dirinya. 

"Kami melakukan berbagai persiapan yang matang sebelum keberantkatan. Menarik banget karena memang di usia anak-anak ku yang masih belia, mereka sudah bisa mendaki Gunung yang tinggi," ujar Leonardo, dikutup dari Tribunnews.com, Sabtu (31/8/2024).

Dalam perjalanan menuju puncak Rinjani, Leonardo mengenalkan sang anak tumbuhan unik yang belum pernah dilihat sebelumnya. Di antaranya bunga Edelweiss yang unik. Sementara untuk fauna terdapat Lutung Budeng, Kijang, Burung Kolibri, hingga Trenggiling.

"Pendakian ini menjadi salah satu cara kami mengajarkan kepada anak-anak juga pentingnya cinta Tanah Air, khususnya saat momen perayaan HUT ke-79," ujar Leonardo.

Pesona Rinjani 

Sebelum Michael, Raihanun Rinjani Pratomo, murid kelas 5 SD Cikal Serpong, pernah mencapai puncak Gunung Rinjani di usianya yang masih 10 tahun, pada Juli 2023 lalu.

Dikutip dari Kompas.com, bersama dengan orangtuanya, Hanun berhasil menaklukkan Gunung Rinjani dengan waktu pendakian selama 3 hari 2 malam dan lebih dari 60 jam. 

Baca Juga: Inovatif! Mahasiswa UNTAG Surabaya Ciptakan Sistem Pengenalan Wajah Siswa SD: Bisa Membaca Ekspresi

Adapun Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah puncak Gunung Kerinci di Pulau Sumatera. Dengan latar pemandangan pulau Lombok dari sebelah utara menjadikan pendakian ini sangat menarik. 

Lokasi Gunung Rinjani terletak pada area perbatasan garis Wallace, yang merupakan garis pertemuan flora fauna asiatis dan Australis dalam perspektif ilmu Geografi. Hal ini membuat gunung ini kaya akan beragam flora dan fauna.


 

 




Sumber : Kompas TV, Tribunnews, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x