RSUD Tarakan Periksa Kesehatan Pramono-Rano secara Maraton

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan akan melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, Jumat (30/8/2024).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Pemeriksa dan Ketua Tim Penilai sekaligus Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Djati Saggoro Sp PD kepada jurnalis Kompas TV, Claudia Carla Sonia Septiana, Jumat.

“Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan pertama yang dilakukan secara maraton dari pagi sampai sore dengan melibatkan seluruh bidang spesialis dan subspesialis,” ucap Djati.

Selain itu, sambung dia, pemeriksaan terhadap Pramono dan Rano dilakukan dengan menggunakan metode analisis wawancara, laboratorium, dan berbagai alat audiometri, spirometri, hingga magnetic resonance imaging (MRI) atau pencitraan resonansi magnetik.

Baca Juga: Pramono-Rano Jalani Tes Kesehatan di RS Tarakan untuk Pilgub Jakarta

Ia menambahkan, pemeriksaan akan dilakukan dari pagi hingga sore.

“Mengenai proses pemeriksaan dari pagi sampai sore memakai metode analisis wawancara pemeriksaan laboratorium, kemudian penunjang dengan berbagai alat audiometri, klinis spirometri, jantung, MRI,” kata Djati.

“Karena banyak, sehingga sedikit sekali timeline-nya 50 - 30 menit.”

Djati menegaskan RSUD Tarakan menjunjung tinggi asas netralitas dan menjunjung profesionalitas dalam Pilkada Jakarta 2024.

Sementara Direktur RSUD Tarakan Dian Ekowati menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mensukseskan kegiatan Pilkada Jakarta 2024.

Dian menuturkan, RSUD Tarakan telah menyiapkan dokter spesialis dan subspesialis untuk memeriksa kesehatan calon kepala daerah dan wakil kepada daerah.

Baca Juga: Ini Alasan Pramono Anung Tak Mundur dari Kabinet meski Jadi Cagub Jakarta

“RDUD Tarakan dapat amanah untuk cek cagub dan cawagub. Telah disiapkan spesialis dan subspesialis yang kita miliki sebagai komitmen kita bersama untuk mensukseskan kegiatan pemilihan kepala daerah di daerah provinsi DKI Jakarta dapat berjalan dengan lancar dan selamat sampai pada akhirnya,” ucap Dian.

Sementara Pramono optimistis hasil pemeriksaan kesehatan dirinya dan Rano akan baik karena rutin berolahraga.

“Saya sudah siap dan mempersiapkan diri, untuk saya termasuk orang yang secara rutin melakukan menjaga (kesehatan) dari umur 32 tahun,” ucapnya, Jumat.

Pramono menuturkan kerap melakukan olahraga bersepeda dan latihan fisik setiap 2-3 kali dalam seminggu. Meski demikian, dia mengaku punya kelemahan pada waktu tidur.

Baca Juga: Periksa Kesehatan Pramono-Rano, RSUD Tarakan Libatkan Dokter Spesialis dan Subspesialis

Adapun Rano juga mengaku siap menjalani proses pemeriksaan kesehatan yang diwajibkan dalam persyaratan untuk menjadi calon kepala dan calon wakil kepala daerah.

Hanya saja, dia berpesan agar suntikan terhadapnya dilakukan tanpa membuatnya merasakan sakit.

“Hari ini saya siap, cuma catatan suntik yang paling males. Saya titip ambil darahnya jangan sakit-sakit,” ujar Rano.