2 Jenderal Tes Kesehatan untuk Pilkada Jawa Tengah, Sama-Sama Mengaku Siap

SEMARANG, KOMPAS.TV – Dua jenderal bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah, yakni mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan eks Kapolda Jawa Tengah, Komjen Pol Ahmad Luthfi.

Keduanya telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai kandidat calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah.

Andika berpasangan dengan Hendrar Prihadi, sedangkan Ahmad Luthfi berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen.

Mengutip pemberitaan Antara, Pilkada Jateng 2024 hanya akan diikuti oleh dua pasang calon tersebut.

Baca Juga: Pramono-Rano Jalani Tes Kesehatan di RS Tarakan untuk Pilgub Jakarta

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa kepastian tersebut didasarkan atas jumlah suara sah partai politik yang telah mendaftarkan bakal calon kepala daerahnya ke KPU hingga hari kedua pendaftaran.

Menurutnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan berbekal 5,2 juta suara sah.

Sedangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin diusung oleh gabungan sembilan partai politik berbekal 13,7 juta suara sah hasil Pemilu 2024.

Sembilan partai politik pengusung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, PKB, PSI, Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.

Sementara itu, total suara sah Pemilu Legislatif 2024 di Jawa Tengah tercatat 19,8 juta suara. Dengan demikian, tersisa sekitar 900.000 suara.

Padahal, menurut dia, batas minimal suara sah untuk mencalonkan kepala daerah dalam Pilkada Jawa Tengah sebanyak 1,2 juta suara.

"Masih ada sisa suara, tetapi tidak mencukupi untuk memenuhi batas minimal pencalonan," katanya, Rabu (28/8/2024).

Kedua pasangan bakal calon tersebut juga telah menjalani tes kesehatan sebagai syarat pencalonan, Kamis (29/8/2024).

Baik Andika Perkasa maupun Ahmad Luthfi mengaku siap menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Waduh, kalau kesiapan, kita sudah siap, karena saya pribadi setiap dua inggu sekali cek darah, karena kalau ke lapangan itu susah,” kata Andika dikutip dari video Kompas.TV.

“Tadi pertama sudah ambil darah, puasa. Kita dicek urine, termasuk dari BNN. Setelah itu makan pagi dan lanjut.”

Sementara, Ahmad Luthfi juga menyatakan dirinya tidak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti tes kesehatan tersebut.

“Ini kita laksanakan sebagai persyaratan para paslong cagub dan cawagub, yang ini sesuai dengan aturan KPU harus kita laksanakan,” ucapnya.

Baca Juga: KPU: 1.467 Bakal Pasangan Calon Daftar untuk Maju di Pilkada Serentak 2024

“Nggak ada, nggak ada persiapan karena kita siap terus,” ucap Luthfi.

Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan RS Dr Kariyadi, Semarang, dr Thomas Handoyo, menyebut pihaknya menyiapkan 65 dokter spesialis untuk pemeriksaan tersebut.

“Kita itu ada 65 dokter spesialis yang kita siapkan khusus untuk pemeriksaan kesehatan ini. Level nya bukan hanya spesialis ya, tapi spesialis konsultan,” katanya.

“Total pemeriksaannya, mulai jam setengah delapan, dan selesai jam 5 sore. Tahapannya, ambil darah, setelah itu pemeriksaan psikologi, fisik, kemudian pemeriksaan penunjang.”