Kelakar Prabowo di Kongres NasDem, Sebut Sutiyoso Kader yang Disusupkan hingga Panggil Bung Brewok

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto melontarkan sejumlah kelakar saat memberikan sambutan pada penutupan Kongres III Partai NasDem, di Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Beberapa kelakar yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu pun mendapat respons meriah dari para peserta kongres.

Awalnya, Prabowo menyapa Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Bendahara NasDem Ahmad Sahroni, dan sejumlah elite partai lainnya, tapi ia lupa menyapa Sutiyoso.

“Saya ucapkan terima kasih atas undangan kepada saya dan rekan-rekan dari Partai Gerindra. Maaf saya tadi alpa, senior saya Jenderal TNI Sutiyoso yang saya hormati, saya banggakan,” kata Prabowo, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.

Baca Juga: Momen Prabowo Lempar Candaan ke Surya Paloh di Kongres Nasdem: Sekarang Pak Surya Anak Buah Saya

“Pak Sutiyoso adalah kader Gerindra yang saya susupkan ke NasDem,” tambahnya, yang disambut dengan tawa para peserta yang hadir.

Prabowo kemudian menyampaikan terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada dirinya untuk hadir di acara itu.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Surya Paloh yang kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai NasDem periode 2024-2029.

Namun, ia kembali berkelakar dan menyebut Paloh dengan sebutan Bung Brewok.

“Saya ucapkan selamat untuk sahabat saya Saudara Surya Paloh, yang mungkin lebih dikenal sebagai Bung Brewok,” imbuhnya.

“Saya dari dulu pengen punya jenggot seperti Pak Surya Paloh tapi nggak bisa-bisa, kumis saya di ujung ada tiga, sebelah kiri ada dua. Jadi saya kalau pakai kumis itu orang manggil saya Fu Manchu (salah satu karakter fiksi dalam novel),” tambahnya.

Prabowo kemudian mengenang masa-masa dirinya dan Surya Paloh masih menjadi kader Golongan Karya (Golkar).

“Mas Brewok yang saya hormati, boleh kan? Boleh. Selamat terpilih kembali sebagai ketua umum periode 2024-2029,” tuturnya.

“Pak Surya dan saya perjalanan jauh, kita sama-sama alumni dari almamater yang sama, almamater beringin. Saya dulu anak buahnya Pak Surya Paloh. Beliau Ketua Dewan Pertimbangan, saya anggota. Sekarang Pak Surya Paloh anak buah saya,” kata Prabowo kembali bercanda.

Ia menambahkan, roda kehidupan memang berputar, kadang-kadang di bawah kadang-kadang di atas. 

Namun hal itu bukan menjadi suatu masalah jika semua tahu peran masing-masing.

“Saya dulu rivalnya Pak Jokowi. Mas Brewok ini hebat, tahu aja mana yang kuat. Setelah saya dikalahkan terus menerus oleh Pak Jokowi, lama-lama saya berpikir kalau bergabung jangan-jangan aku dapat ilmu,” ungkap Prabowo.

Baca Juga: Istana Kembali Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Sangat Mesra

“Jadinya beliau ajak bergabung dan saya akhirnya menang deh. Sori ye,” lanjutnya.

Sebelumnya, Ali Mazi, Ketua Organizing Committee Kongres III Partai NasDem menjelaskan, peserta kongres sepakat menetapkan Surya Paloh kembali memimpin partai tersebut.

“Kongres ketiga Partai Nasdem telah menetapkan Bapak Surya Paloh kembali terpilih menjadi ketua umum untuk periode 2024 hingga 2029,” ucapnya.

“Keputusan ini diambil secara mutlak dari hasil rekomendasi semua DPD di seluruh Indonesia, yang berhasil mengantarkan Partai NasDem memenangi pemilu yang baru saja dilaksanakan di Indonesia,” katanya.

Di bawah kepemimpinan Surya Paloh, kata dia, Partai Nasdem berhasiil mengarungi gerakan perubahan di Indonesia.

“Kongres ketiga telah menjadi pengambilan keputusan tertinggi bagi Partai NasDem dalam berdemokrasi. Semua keputusan diambil berdasarkan hasil kesepakatan bersama, dan menjadi momentum untuk membesarkan Partai NasDem,” ujarnya.

Sementara, Surya Paloh menyampaikan terima kasih atas kepercayaan seluruh peserta kongres kepada dirinya.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang masih diberikan oleh para peserta kongres agar saya bisa menjabat kembali menjadi ketua umum partai hingga lima tahun ke depan,” kata dia.