"Sejak awal Partai Golkar memang sudah berniat mengusung Ibu Airin sebagai calon gubernur. Ini sudah dipersiapkan dari 3-4 tahun yang lalu, bahkan kita sudah melakukan proses, tahapan-tahapan pengujian terhadap Ibu Airin," kata Doli, Kamis (8/8/2024).
Mengutip Kompas.com, sebelumnya, Airin mengaku akan berusaha konsisten mengikuti Pilkada Banten 2024, meski ada kemungkinan Partai Golkar tidak akan mengusungnya.
PDI-P mengusung Airin berpasangan dengan Ketua DPD PDI-P Banten, Ade Sumardi pada Pilkada Banten 2024.
"Yang pasti hidup adalah hidup, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Yang pasti doakan saya istikamah, istikamah dengan tujuan saya ikut Pilkada sebagai bentuk rasa syukur nikmat dari Allah," kata Airin dalam jumpa pers, dikutip dari Breaking News Kompas TV, Minggu (25/8/2024).
Saat ditanya apakah akan mengundurkan diri dari kader Partai Golkar dan bergabung dengan PDI-P, Airin tidak menjawab dengan lugas.
Ia hanya menekankan bahwa selama ini selalu patuh terhadap perintah Partai Golkar.
"Sampai hari ini saya tidak pernah tidak melakukan apa yang ditugaskan oleh Partai Golkar," ujar Airin.
Menanggapi majunya Airin di Pilkada Banten, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan pihaknya akan melihat perkembangan ke depan.
Kita lihat ke depannya seperti apa," kata Dave kepada Kompas.com, Senin (26/8/2024).
"Yang utama itu adalah melayani rakyat," ujarnya.
Baca Juga: PDIP Resmi Dukung Airin Rachmi-Ade Sumardi di Pilgub Banten 2024
Sejumlah elite Partai Golkar yang dihubungi oleh Kompas.com belum memberikan respons terkait hal itu.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.