Kompas TV nasional politik

Pemda Siapkan Undangan untuk Warga Sekitar IKN Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di Nusantara

Kompas.tv - 9 Agustus 2024, 21:42 WIB
pemda-siapkan-undangan-untuk-warga-sekitar-ikn-hadiri-upacara-hut-ke-79-ri-di-nusantara
Seorang pekerja berlari di depan lapangan upacara dan Istana Negara yang akan digunakan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (5/6/2024). (Sumber: Kompas/Mawar Kusuma Wulan)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah memastikan masyarakat sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, juga diundang menghadiri upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.

Sekretariat Presiden (Setpres) menyebut pemerintah daerah setempat akan menyiapkan daftar masyarakat lokal untuk hadir. 

"Ada undangan. Kami kerja sama dengan gubernur, bupati, pangdam, kapolda. Mereka siapkan list (daftar), kami siapkan undangan, semua unsur masyarakat," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (9/8/2024). 

"Para pekerja IKN pun diundang dan dihadirkan," tambahnya. 

Baca Juga: Satgas IKN Sebut Istana Kepresidenan dan Lokasi Upacara HUT RI di IKN Siap 95 Persen

Terpisah, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Ahmad Firdaus Kurniawan juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Setpres, terkait kuota yang telah disediakan bagi tokoh masyarakat maupun masyarakat umum lainnya.

“Sekitar 400 kuota telah dialokasikan untuk tokoh masyarakat di seluruh Kalimantan Timur, baik untuk upacara pengibaran bendera pada pagi hari maupun penurunan bendera di sore hari,” jelasnya di IKN, seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/8). 

Khusus untuk warga sekitar IKN, terutama di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar), disediakan 500 kuota untuk setiap sesi.

Firdaus mengakui bahwa jumlah kuota yang disediakan terbatas. Hal ini dikarenakan kondisi IKN yang masih dalam tahap pembangunan dan agar suasana terjaga secara kondusif 

Baca Juga: Anggaran HUT RI Membengkak, Jokowi: Wajar Karena di Dua Tempat, IKN dan Jakarta

“Akses ke IKN saat ini masih terbatas dan ada beberapa titik yang belum bisa diakses publik karena alasan keamanan dan keselamatan. Jadi, untuk sementara waktu, jumlah peserta harus dibatasi,” jelasnya. 

Bagi masyarakat yang tidak berkesempatan hadir langsung, pemerintah telah menyiapkan alternatif berupa siaran langsung atau live streaming.

“Nanti akan ada beberapa titik di Kalimantan Timur yang akan menyiarkan langsung upacara peringatan HUT RI IKN. Selain itu, masyarakat juga bisa menyaksikannya melalui platform digital seperti YouTube maupun televisi,” tambahnya. 

“Pemerintah daerah setempat kami koordinasikan menyediakan fasilitas berupa layar besar di beberapa titik strategis agar masyarakat dapat menyaksikan bersama-sama,” sambung Firdaus.

Baca Juga: Besok Kirab Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi Dimulai dari Monas dan Berakhir di IKN

Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni saat berada di Bendungan Sepaku Semoi, Jumat (9/8) menyatakan bahwa kegiatan HUT RI adalah hajatan bangsa dan dimeriahkan di mana saja. 

"Tidak mesti harus datang ke IKN. Tiap tahun biasa HUT RI diadakan di Istana Presiden, Jakarta, dan tidak semua masyarakat di sana juga hadir. Pasti berdesakan," ucapnya. 

Namun, pihaknya juga berkomitmen melibatkan representasi dari masyarakat lokal pada HUT RI di IKN, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, hingga tokoh perempuan, mewakili dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. 

"Kuota yang dibatasi tersebut demi keamanan bersama karena kondisi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN masih dalam pembangunan. Terlepas itu, mari bersama meriahkan HUT RI secara riang gembira," tutur Raja Juli.


 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x