Kompas TV nasional hukum

Pernyataan Lengkap Benny Rhamdani soal Inisial T hingga Usai Pemeriksaan di Bareskrim Kemarin

Kompas.tv - 6 Agustus 2024, 12:02 WIB
pernyataan-lengkap-benny-rhamdani-soal-inisial-t-hingga-usai-pemeriksaan-di-bareskrim-kemarin
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024). (Sumber: Tribunnews/Irwan Rismawan)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

"Iya, belum (sampai pokok materi). Sudah kita tanyakan tapi belum menjawab secara jelas siapa," kata Djuhandani, dalam keterangannya, Selasa (30/7).

Menurut penjelasannya, pada pemeriksaan kemarin, penyidik baru meminta keterangan terkait tugas pokok Benny sebagai Kepala BP2MI serta terkait peristiwa Rapat Terbatas (Ratas).

"Kemudian kita sudah melangkah tentang berita-berita di medsos yang beredar, statement-statement dia, setelah itu (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Sebab itu, penyidik kemudian menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap Benny pada 1 Agustus 2024.

"Yang bersangkutan minta tanggal 5 (Agustus) untuk diperiksa kembali, namun kita kan juga kepengen segera menjawab apa yang diharapkan masyarakat, kita akan mengundang kembali besok tanggal 1 (Agustus) itu," ujarnya.

Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Selasa (6/8/2024), polisi memeriksa Benny pada Senin (5/8/2024).

Dirtipidum Bareskrim Polri, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro, mengatakan Benny tak bisa menjawab siapa itu sosok T yang dimaksud.

"Kami pertanyakan terkait inisial T, yang bersangkutan tak bisa menjawab siapa itu Mister T. Kemudian yang bersangkutan hanya menyampaikan informasi semoga itu bisa diungkap oleh polri siapa inisial T," ujarnya.

Dalam pemeriksaan sebelumnya, penyidik juga mengaku tak pernah diberitahu secara gamblang siapa sosok T itu.

"Tidak ada bukti, bahkan inisial T pun tidak bisa disebutkan oleh yang bersangkutan," katanya.

Djuhandani juga menyebut dalam pemeriksaan kemarin Benny banyak mengubah pernyataannya.

"Ada beberapa hal yang oleh yang bersangkutan diubah pernyataan di tanggal 23 yaitu terkait materi yang pertama menyampaikan," kata Djuhandhani.

Salah satunya adalah mengenai sosok yang memberi informasi terkait mister T ini. Menurut Djuhandani, awalnya Benny mengaku mendapat informasi dari salah seorang korban pekerja migran dari Kamboja soal sosok T.

Namun, kata Djuhandhani, pada pemeriksaan kedua, informasi tersebut kemudian diralat oleh Benny.

"Didapat dari saudara Joko Purwanto yang kebetulan yang bersangkutan adalah ketua BP2MI dari Serang dan saat ini sudah meninggal," ungkap Djuhandhani.

Djuhandhani juga mengatakan Benny bakal meminta maaf di depan publik atas pernyataannya soal sosok T yang membuat gaduh. Meski demikian, Djuhandani tak merinci kapan perimntaan maaf itu akan disampaikan.

"Tadi yang bersangkutan mengatakan akan mohon maaf langsung kepada media, tapi lebih lanjut tanyakan kepada beliau," katanya.

Sementara, Benny tidak banyak bicara seusai pemeriksaan tersebut. Ia diperiksa kurang lebih delapan jam oleh penyidik Bareskrim Polri.


"(Dicecar) 64 pertanyaan," kata Benny kepada wartawan.

Saat ditanya mengenai sosok inisial T, Benny juga enggan mengungkapkan sosok T itu.

"Terkait materi nanti ke penyidik ya terkait materi ke penyidik lah ya," ucapnya. "No comment," ucapnya.




Sumber : Kompas TV, Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x