Kompas TV nasional hukum

Respons Istana soal Nama Bobby Nasution dan Kahiyang Disebut dalam Sidang Korupsi Eks Gubernur Malut

Kompas.tv - 5 Agustus 2024, 18:23 WIB
respons-istana-soal-nama-bobby-nasution-dan-kahiyang-disebut-dalam-sidang-korupsi-eks-gubernur-malut
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat joget gemoy bersama sang istri Kahiyang Ayu dalam video di media sosial. (Sumber: Kompas.com/Tangkapan layar akun Tiktok @bobbynst)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Pratikno membantah isu keterlibatan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, dan suaminya yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam kasus dugaan korupsi eks Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba. 

Isu keterlibatan Kahiyang dan Bobby mencuat usai kesaksian Kepala Dinas ESDM Provinsi Malut Suryanto Andili dalam sidang kasus korupsi Abdul Gani.

Anak dan menantu Jokowi itu disebut memiliki tambang di Halmahera, Malut.

Pratikno membantah kesaksian yang disampaikan dalam sidang di Pengadilan Negeri Ternate, Rabu (31/7/2024) tersebut.

"Enggak lah, enggak ada," kata Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (5/8).

Baca Juga: Eks Gubernur Malut Disebut Gelontorkan Rp3 Miliar untuk Sewa Wanita di Hotel, Sehari Bisa 3 Kali

Dia enggan berkomentar lebih banyak soal dugaan keterlibatan Kahiyang dan Bobby dalam kasus tersebut.

Pratikno menilai penyebutan nama keduanya dalam sidang korupsi sebagai bagian dari proses hukum.

"Itu kan (bagian) proses hukum," kata Pratikno, dikutip Kompas.com.

Dikutip Kompas.id, Suryanto menyebut Abdul Gani turut memuluskan pengurusan izin tambang yang diduga milik Bobby.

Abdul Gani disebut mengunakan kode "Blok Medan" untuk petak tambang yang diduga milik Bobby di Halmahera.

Suryanto mengaku sempat diajak bertemu salah satu pengusaha di Medan terkait pengurusan tambang Bobby.

Baca Juga: Buka Suara soal Namanya Disebut di Sidang Korupsi, Bobby: Tak Etis Dikomentari

Saat itu, Suryanto mengaku mewakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Maluku Utara Bambang Hermawan yang berhalangan datang.

Abdul Gani sendiri menyampaikan, kode "Blok Medan" digunakannya untuk pengurusan izin tambang milik Kahiyang, anak kedua Jokowi, di Halmahera.

Dia pun tidak membantah adanya pertemuan antara pihak Pemprov Maluku Utara dan pengusaha Medan terkait izin tambang.

Penyebutan peran Kahiyang dan Bobby dalam kasus korupsi Abdul Gani pun menuai sorotan belakangan ini.

Sejumlah pihak mempertanyakan apakah Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) berani menindaklanjuti informasi sehubungan keluarga Jokowi tersebut.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebut semua informasi yang disampaikan di sidang dapat digunakan jaksa penuntut umum jika dapat mendukung pembuktian perkara.

Namun, Tessa belum bisa menjawab apakah Kahiyang dan Bobby bisa dihadirkan untuk bersaksi dalam sidang.

Baca Juga: KPK Respons soal Nama Bobby Nasution Disebut di Sidang Suap Eks Gubernur Maluku Utara

"Saat ini, saya belum mendapatkan informasi apakah jaksa penuntut umum akan memanggil Saudara BN (Bobby Nasution) untuk hadir, karena namanya, informasinya sudah disebut, Nanti seadainya ada update lagi, kita akan sampaikan," ungkapnya di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2024).

"Ya nanti kita serahkan saja kepada jaksa penuntut umum apakah memang kebutuhan untuk persidangan itu perlu memanggil atau tidak. Di posisi penyidik belum ada kebutuhan untuk memanggil yang bersangkutan. Masih didalami prosesnya," imbuhnya, dikutip dari video Kompas TV.

Bobby sendiri enggan berkomentar terkait namanya dan istri muncul dalam sidang korupsi Abdul Gani Kasuba.

Menurutnya, tidak etis untuk mengomentari proses hukum yang masih berlangsung.

"Itu, kan, hasil sidang, ya. Saya rasa kalau dikomentari dalam seperti ini tidak etis. Silakan saja dalam persidangan, apa disebutkan saya ikut saja, di persidangan, ya,” katanya di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (3/8/2024), dikutip dari video Kompas TV.


 




Sumber : KOMPAS TV, Kompas.com, Kompas.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x