JAKARTA, KOMPAS.TV – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lebih kompetitif daripada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, jika harus melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Analisis itu disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei terkini tentang Pilkada Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Menurutnya, hal itu dapat terbaca berdasarkan tren hasil simulasi sejumlah nama, mulai dari top of mind hingga simulasi dua nama atau head to head.
“Jadi, meskipun Ahok selalu nomor dua di semua simulasi, di bawah Anies dan di atas Ridwan Kamil, tetapi kalau melihat tren ini, saya kira RK (Ridwan Kamil) lebih kompetitif melawan Anies ketimbang Ahok,” jelasnya, dipantau dari siaran kanal Youtube Indikator Politik Indonesia.
Baca Juga: Survei Indikator: Head to Head Ahok vs Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Sama-Sama Raih 44,7 Persen
Ia menjelaskan, survei tersebut melakukan beberapa simulasi yang diakhiri dengan simulasi head to head.
“Kan kita punya banyak simulasi, terakhir simulasi head to head Anies vs Ahok, jadi ketika simulasi itu kita buat dan kita lihat khusus dua nama ini dengan asumsi terjadi rematch (pertandingan ulang).”
“Tapi kalau kita lihat trennya, memang ketika tiga nama, ada Ridwan Kamil di situ dan kemudian Ridwan Kamil di-take out (dikeluarkan), suara Mas Anies tambah juga dari 43 (persen) ke 52 (persen), suara Ahok juga bertambah dari 32 ke 42 persen,” bebernya.
Meski demikian, kata dia, selisih suara antara Anies dan Ahok cukup jauh, yakni sekitar 10 persen, atau tidak berbeda jauh saat simulasi tiga nama dengan Ridwan.
Pada simulasi tiga nama, Anies vs Ridwan vs Ahok, sebanyak 43,8 persen responden memilih Anies. Kemudian 32,1 persen memilih Ahok, 18,9 persen memilih Ridwan.
Sementara 5,3 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak memilih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.