Kompas TV nasional politik

Bahas Pilkada Jakarta, Politikus Gerindra: Masih Sangat Dinamis

Kompas.tv - 18 Juli 2024, 06:00 WIB
bahas-pilkada-jakarta-politikus-gerindra-masih-sangat-dinamis
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Hendarsam Marantoko dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (17/7/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Hendarsam Marantoko menyebut situasi politik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 masih sangat dinamis.

Hendarsam menyampaikan pernyataan itu menanggapi analisis analis politik Ray Rangkuti yang memrediksi Partai Gerindra akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Pilkada Jakarta 2024.

“Sebenarnya kalkulasi, hitung-hitungan, analisa, prediksi, itu wajar-wajar saja, tetapi memang sangat dinamis,” jelasnya dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (17/72024).

Ia mencontohkan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu, saat pihaknya cukup intens membahas kandidat calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Baca Juga: Kaesang untuk Pilkada Jateng atau Jakarta, Gibran: Biar Warga yang Memilih

“Kita cukup intens bagaimana menentukan paslon Pak Prabowo dengan Bang Sandi, pada saat itu injury time juga pada saat itu kan. Jadi memang ini sangat-sangat dinamis pengalamannya,” jelasnya.

“Jadi saya juga, kami juga nggak berani terlalu berspekulasi terkait dengan siapa paslonnya (di pilkada).”

Meski demikian, ia mengakui bahwa nama-nama kandidat bakal calon yang muncul akan menjadi dasar pertimbangan pengusungan di Pilkada Jakarta.

“Tapi nama-nama yang mengemuka selama ini memang mejadi dasar pertimbangannya, karena yang juga patut digarisbawahi, sebenarnya ini kan kalau kita main catur, ini juga kan saling tunggu juga.”

“Anies maju nggak, kalau maju siapa yang mengusung dan siapa lawannya. Kan itu juga menjadi salah satu perhitungan dari tiap-tiap partai dalam hal ini,” tambahnya.

Ia juga mengakui bahwa analisis yang disampaikan oleh Ray Rangkuti mungkin saja terjadi.

“Memang memungkinkan juga yang dikatakan oleh bang Ray, kalau Anies maju lawan yang sepadan adalah Ahok, dan tentunya kami dari Gerindra juga bisa mengajukan.”

“Tapi bisa juga nanti dinamika berubah, ternyata ada pembicaraan di Koalisi Indonesia Maju bahwa Mas Kaesang maju di Jakarta, itu masih menunggu. Saya rasa mengerucutnya mungkin nanti di Bulan September ya,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam dialog yang sama, Ray Rangkuti menyampaikan analisisnya bahwa PDI-P akan berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta.

Analisis Ray tersebut ia sampaikan menanggapi hasil survei terkini Litbang Kompas mengenai Pilkada Jakarta 2024.

“Selamat kepada PDI-P sama Gerindra, kayaknya akan koalisi di Jakarta. Feeling saya mengatakan PDI-P sama Gerindra akan koalisi di Jakarta,” ucap Direktur Lingkar Madani tersebut.

Ia menjelaskan analisisinya, bahwa hal itu dimulai dari kemungkinan gagalnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang juga merupakan anak dari Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi maju di Pilkada Jakarta.

Baca Juga: Waketum PKB: Partai Sulit Dukung Ahok, Sekarang Eranya Anies di Pilkada Jakarta

“Pertama dimulai dulu dari kemungkinan gagalnya Kaesang msuk ke Jakarta ya.”

“Jadi kalau Kaesang gagal ke Jakarta, saya kira sudah sulit mendorong kader baru bagi KIM kecuali pilihan mereka adalah bergabung pada salah satu nama yang sudah ada, apakah itu Anies, atau mungkin Ahok,” bebernya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x