Kompas TV nasional hukum

KKJ Laporkan Kasus Kematian Wartawan di Karo ke KSP, Harap Istana Kawal Proses Penyidikan

Kompas.tv - 17 Juli 2024, 14:49 WIB
kkj-laporkan-kasus-kematian-wartawan-di-karo-ke-ksp-harap-istana-kawal-proses-penyidikan
Perwakilan KKJ Bayu Wardhana di Kantor Staf Presiden (KSP), Rabu (17/7/2024). KKJ melaporkan kasus pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu di Karo, Sumatera Utara ke Kantor Staf Presiden (KSP).(Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) melaporkan kasus pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu,  di Karo, Sumatera Utara ke Kantor Staf Presiden (KSP), Rabu (17/7/2024).

"Kami membawa kasus ini ke KSP karena kami ingin KSP mengawal proses penyidikan ini dengan dengan baik," kata perwakilan KKJ Bayu Wardhana, Rabu siang.

Pasalnya, menurutnya, terdapat indikasi kasus kematian Rico Sempurna tersebut bisa 'masuk angin' jika tak dikawal.

Ia menyebut dalam laporannya, pihaknya turut menyertakan sejumlah bukti hasil investigasi KKJ Sumatera Utara (Sumut) terkait kasus tersebut.

"Sebagian laporan dari tim KKJ Sumut kami sampaikan ke KSP," ujarnya.

"(Bukti) ada, tapi detailnya saya tidak bisa mengungkapkan itu ya, bukti itu tapi kita sampaikan."

Adapun  KSP merupakan instansi kelima yang KKJ datangi untuk mengadukan kasus kematian Rico Sampurna Pasaribu.

Sebelumnya, KKJ telah melaporkan ke Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad AD), Komnas HAM, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Mereka berharap atensi lembaga-lembaga tersebut untuk bisa memberi terang kasus yang menewaskan wartawan dan tiga anggota keluarganya.

"Kita melihat dulu proses lembaga-lembaga ini merespons laporan ini, jadi kita lihat dulu situasinya," tegasnya.

Baca Juga: Keluarga Wartawan di Karo yang Rumahnya Dibakar Lapor ke Komnas HAM, KPAI, dan LPSK

Diberitakan sebelumnya, wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, dan tiga anggota keluarganya tewas dalam kebakaran di rumah mereka di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis, 27 Juni 2024 sekitar pukul 03.40 WIB.

Tiga anggota keluarga Sempurna yang turut menjadi korban meninggal, terdiri dari istrinya, Elfrida Boru Ginting (48); anaknya, Sudi Investasi Pasaribu (12); dan cucunya, Loin Situngkir (3).

KKJ Sumatera Utara terdiri atas lembaga profesi jurnalis AJI Medan, IJTI Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan dan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), melakukan verifikasi dan pendalaman terkait kasus tersebut.

Dari hasil investigasinya, terdapat temuan bahwa kasus kebakaran yang menewaskan Sempurna dan keluarganya tersebut terjadi setelah korban memberitakan perjudian yang ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Adapun dalam pemberitaan yang dimuat korban, dijelaskan ada keterlibatan oknum aparat berinisial HB.

Sementara itu, dalam kasus tersebut polisi telah menetapkan tiga tersangka, yakni YST dan RAS sebagai eksekutor, dan B sebagai sosok yang menyuruh para eksekutor untuk membakar rumah Rico Sempurna.

Tak hanya menyuruh, B juga orang yang memberikan uang untuk kedua eksekutor (YST dan RAS) untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) guna membakar rumah korban.

Selain itu, B juga memberikan uang kepada YST dan RAS masing-masing Rp1 juta untuk upah menjadi eksekutor pembakaran rumah Rico Sempurna.

Terbaru, polisi mengungkapkan B ternyata pernah dihukum atau dipenjara sebanyak dua kali, di mana salah satunya merupakan kasus pembunuhan.

Baca Juga: Sederet Fakta Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo, Temuan KKJ-TNI Tunggu Penyelidikan Polisi


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x