JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas berencana menemui Iptu Rudiana, ayah mendiang Eky.
Seperti diketahui Eky merupakan korban pembunuhan di Cirebon pada 2016, bersama kekasihnya Vina.
Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat (Jabar) terkait pertemuan dengan Iptu Rudiana.
Ia pun menyebut tujuan dari bertemu Iptu Rudiana salah satunya adalah untuk mengonfirmasi sejumlah hal.
"Kami kompolnas tidak bisa memanggil (Iptu Rudiana). Jadi kami berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk bertemu iptu rudiana untuk memastikan apakah beliau baik baik saja? apakah dalam keadaan sehat atau tidak," kata Yusuf, Sabtu (13/7/2024), seperti yang dilaporkan Jurnalis KompasTV, Zefanya.
"Kami juga akan mengkonfirmasi beberapa hal."
Lebih lanjut, Yusuf menyebut pihaknya masih merencanakan terkait pertemuan dengan Iptu Rudiana tersebut.
Ia pun mengatakan kemungkinan pertemuan itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Masih merencakan waktunya kemungkinan di minggu ketiga juli tanggal 20 menjelang akhir, karna masih ada beberapa hal yang harus dikerjakan. Jadi masih direncanakan perancangan waktunya," jelasnya.
Baca Juga: Belum Muncul ke Publik, Praktisi Hukum Sebut Ada Potensi Kesalahan Prosedur oleh Iptu Rudiana
Sebagai informasi, selama penanganan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon kembali mencuat, Iptu Rudiana hanya muncul satu kali melalui sebuah video.
Dalam video tersebut, sambil menangis, Rudiana memohon agar masyarakat tak membuat asumsi-asumsi yang dapat membuat perasaan keluarga lebih sakit.
Ia juga mengatakan selama hampir delapan tahun, ia tak tinggal diam. Bersama Polda Jawa Barat, Rudiana mengaku terus mencari keberadaan tiga tersangka pembunuh Eky dan Vina yang saat itu masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim. Terbukti, beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," kata Rudiana lewat akun Instagram @rudianabison, Jumat, 17 Mei 2024 lalu.
"Selama delapan tahun saya berupaya untuk sabar. Saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga para pelakunya bisa segera terungkap."
Sebelumnya, Keluarga Vina melalui sang kakak, Marliyana meminta ayah Eky, yakni Iptu Rudiana segera muncul ke hadapan publik, guna memberikan keterangan yang sebenarnya terkait kasus yang terjadi di Cirebon pada 2016 silam itu.
Desakan tersebut muncul usai Pegi Setiawan bebas dari tahanan usai status tersangkanya dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky, dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
"Saya menginkan Pak Rudiana tampil, karena dari awal keluarga menyerahkan semuanya ke Pak Rudiana," kata Marliyana dalam wawancara pada program Kompas Petang di KompasTV, Selasa (9/7).
"Kami ingin menanyakan yang sebenarnya dari awal itu seperti apa."
Selain dari keluarga Vina, desakan untuk Iptu Rudiana muncul di publik juga datang dari Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji.
"(Rudiana) harus tampil ke publik mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena nama tersangka termasuk Pegi yang ditangkap, nama terpidana yang sekarang mendekam di dalam penjara, termasuk yang sudah keluar, Saka Tatal, itu keluar dari mulut Rudiana. Saya sudah baca berkasnya," kata Susno dalam Kompas Petang KompasTV, Selasa (9/7)
Menurut penjelasannya, Rudiana mengetahui nama-nama seperti Saka Tatal, Pegi, dan para terpidana yakni Eko Ramadhani, Eka Sandy, Hadi Saputra, Supriyanto, Jaya, Sudirman, Rifaldi, dari saksi kunci bernama Aep.
Seperti diketahui, Aep sebelumnya pernah mengaku melihat insiden pembunuhan yang terjadi hampir delapan tahun lalu itu.
"Dari mana Rudiana tahu, itu dari Aep," ujarnya.
"Dari mana Aep tahu? Ada dua kemungkinan. Satu, berbohong. Dua, dia pelaku. Masak dia tahu persis? Kalau tahu persis berarti dia ada di lokasi dan bersama-sama dengan kelompok yang melakukan kejahatan itu."
Baca Juga: Soal Ayah Eky, Pengamat Kepolisian ISESS: Jadi Tanda Tanya Kenapa Iptu Rudiana Tak Muncul
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.