Kompas TV nasional peristiwa

BMKG Ungkap Penyebab Masih Hujan di Musim Kemarau, Simak Peringatan Dini Seminggu ke Depan

Kompas.tv - 9 Juli 2024, 14:14 WIB
bmkg-ungkap-penyebab-masih-hujan-di-musim-kemarau-simak-peringatan-dini-seminggu-ke-depan
Ilustrasi. BMKG ungkap penyebab turun hujan padahal sudah memasuki musim kemarau. (Sumber: shutterstock via Tribunnews)
Penulis : Dian Nita | Editor : Vyara Lestari

Selain itu, sirkulasi siklonik terpantau di Filipina dan Papua Barat yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Filipina hingga Laut Filipina, dari Papua Nugini hingga Laut Seram, dan dari Samudra Pasifik utara Papua hingga Teluk Cenderawasih, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Filipina, Teluk Cenderawasih, dan Samudra Pasifik utara Papua.

Baca Juga: Link dan Cara Cek Pengumuman Mandiri IPB Jalur Ketua OSIS, PIN dan BUD Hari Ini Jam 18.00 WIB

Peringatan Dini Sepekan ke Depan

BMKG memprediksi, secara umum kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi cuaca signifikan dalam periode 09-15 Juli 2024.

Oleh karena itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang dalam seminggu ke depan.

Berikut wilayah yang diprediksi hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan

Berikut wilayah yang berpotensi terdampak dari bahaya hujan lebat kategori waspada:

Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Kep. Riau. Banten, Jakarta Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua, dan Papua Pegunungan.

Wilayah terdampak potensi angin kencang:

Aceh Riau Kep Riau, Jambi Sumatera Selatan, Kep, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah Of Yogyakarta Jawa Timur Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Selatan.


 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x