BANDA ACEH, KOMPAS.TV – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyebut Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) merupakan tabungan masyarakat untuk dapat saling membantu.
Sayangnya, ia menilai kebijakan Tapera belum disosialisasikan dengan baik.
“Saya kira memang ini soalnya belum tersosialisasi dengan baik. Kan sebenarnya Tapera itu tabungan masyarakat untuk saling membantu dalam penyediaan rumah,” jelasnya di Banda Aceh, Aceh, Kamis (30/5/2024).
Ia menjelaskan, bagi mereka yang belum memiliki rumah, ada kredit pemilikan rumah (KPR), sedangkan yang sudah memiliki tanah atau lahan, ada kredit bangun rumah (KBR).
Baca Juga: Moeldoko Nyatakan Tapera Tak Akan Ditunda Walau Ada Penolakan
“Kalau yang belum punya rumah itu ada KPR, ada KBR, kalau dia punya tanah dia bisa membangun, nanti mendapat pinjaman,” kata Ma'ruf, dikutip dari video di kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Kalau yang sudah punya rumah bisa menggunakan KRR, kredit renovasi rumah, jadi sebenarnya bisa,” tuturnya.
Sedangkan untuk pekerja atau masyarakat yang sudah memiliki rumah dan tidak memerlukan beragam kredit tersebut, kata Ma’ruf, dana yang ditabung di Tapera dapat diambil kembali.
“Nah, yang tidak memerlukan itu, dananya itu adalah merupakan tabungan, tabungan yang bisa nanti pada saatnya dikembalikan, diambil kembali.”
“Jadi sebenarnya ini tabungan sebenarnya Tapera itu. Oleh karena itu, kalau ini sudah disosialisasi, sebenarnya saya kira itu dalam rangka kita bergotong-royong,” jelasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.