Nayunda Nabila Akui Terima Tas Balenciaga, Kalung Emas, hingga Transferan Uang Puluhan Juta dari SYL

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi dangdut Nayunda Nabila mengaku mendapat sejumlah barang mewah hingga transferan uang puluhan juta rupiah dari eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL.

Hal itu disampaikannya saat menjadi saksi di persidangan lanjutan kasus dugaan korupsi yang menjerat SYL di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).

Awalnya, Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh mendalami soal barang yang diterima Nayunda dari eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Hatta.

"Pernah diberikan barang oleh Muhammad Hatta?" tanya Hakim Rianto.

"Tas Balenciaga warna hitam," jawab Nayunda.

Nayunda menyebut tas tersebut merupakan pemberian SYL yang diberikan melalui Hatta.

"Pak Hatta sendiri yang kasih ke saudara? Dia (bilang) ndak ini dari siapa?" tanya hakim lagi.

"Pemberian dari Pak SYL melalui Pak Hatta," ucap Nayunda.

Saat ditanya harga tas tersebut, Nayunda mengaku tidak tahu. Begitu pula mengenai sumber uang untuk membeli tas tersebut.

"Harganya berapa saudara tahu?" tanya hakim.

"Tidak tahu," ujar Nayunda.

"Sumber uang dari mana tahu enggak saudara?" tanya hakim kembali.

"Tidak tahu."

Baca Juga: Pedangdut Nayunda Nabila Ceritakan Awal Perkenalan dengan SYL: Kirim Stiker WA sampai Diajak Makan

Selain tas Balenciaga, Nayunda juga menyebut pernah diberi kalung emas oleh SYL. Di mana kalung tersebut sebagai isian tas Balenciaga yang diberikan SYL melalui Hatta.

"Saudara pernah enggak dibelikan kalung emas?" tanya hakim memastikan.

"Iya pernah," jawab Nayunda

"Siapa yang kasih?"

"Itu jadi sekalian Yang Mulia. Jadi di paper bag tas (Balenciaga) itu, ada kalungnya juga."

Transferan Uang Puluhan Juta dari SYL

Selain tas dan kalung emas, Nayunda mengaku menerima transferan berupa uang puluhan juta rupiah dari SYL.

Hal itu diketahui saat hakim menanyakan apakah Nayunda pernah diberikan barang atau uang oleh eks Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono.

"Kalau Pak Kasdi pernah enggak?" tanya hakim.

"Pak Kasdi pernah juga," jawab Nayunda.

"Apa yang dikasih?"

"Transfer juga. Kalau enggak salah nominalnya Rp20 juta atau Rp25 lupa deh, pak. Ada Rp20 terus Rp4,5 juta gitu."

Menurut penjelasannya, pemberian uang tersebut dilakukan Kasdi secara tiba-tiba. Namun ketika Nayunda hendak mengucapkan terima kasih, Kasdi justru menyuruhnya berterima kasih kepada SYL.

"Pak Kasdi sekjen waktu memberikan saudara itu saudara yang minta atau bapak yang memberikan ikhlas ke saudara? Kenapa bisa diberikan uang begitu besar ke saudara?" tanya hakim.

"Tiba-tiba aja dikirimin bukti transferan, terus saya 'Makasih, Pak Kasdi.' Terus katanya, 'Makasih ke bapak.' 'Oh iya makasih pak'. Saya enggak tanya-tanya lebih lanjut," tutur Nayunda.

"Uang dari siapa, apakah pribadinya Pak Kasdi?"

"Kayaknya pribadi pak, karena atas nama Pak Kasdi. Mohon maaf aku jelasin tapi pak Kasdi bilang itu arahan dari Pak Syahrul."

Hakim lantas langsung mengonfirmasi kepada Kasdi yang juga menjadi terdakwa dalam perkara ini. Dia pun mengamini transferan itu merupakan arahan dari SYL.

Baca Juga: Nayunda Minta SYL untuk Bayarkan Cicilan Apartemen, Sebut Gunakan Uang Pribadi