JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video viral di media sosial menampakkan beberapa orang yang diduga bagian dari Suku Togutil sedang mendatangi para pekerja di lokasi tambang.
Dalam video yang beredar, tampak tiga orang dari Suku Togutil yang terdiri atas dua perempuan dan satu laki-laki itu berjalan mendekati lokasi pertambangan.
Mereka kemudian disambut oleh para penambang dan diajak makan. Di depan tiga suku Togutil itu, tampak tersaji tiga piring makanan dan sejumlah minuman.
Dosen Program Studi Sejarah Universitas Halmahera Dr. Sirayandris J. Botara MSi Teol mengatakan telah mengetahui video yang beredar.
Baca Juga: Viral! Gerombolan Kambing Melintas di Jalan Layang Casablanca, Jaksel
"Iya, itu mereka (Suku Togutil), saya sedang cek lokasinya," kata dia saat dihubungi oleh Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (27/5/2024).
Sirayandris menduga lokasi dalam video tersebut masih berada di area pertambangan di Halmahera Timur.
"(Diduga) masih lokasi tambang IWIP, tapi masih perlu dikonfirmasi lagi," ucap Sirayandris.
Terkait tujuan Suku Togutil mendekati penambang, dia menduga, hal itu disebabkan karena mereka lapar.
"Saya belum tahu pasti (penyebab Suku Togutil keluar). Ini kami diskusikan dengan teman-teman dari Survival Internasional, gerakan global untuk hak-hak masyarakat adat dan suku-suku di seluruh dunia. Tapi kemungkinan karena lapar," ujarnya.
Suku Togutil Terdesak
Namun demikian, Sirayandris juga memandang bahwa saat ini suku Togutil tersebut sudah sangat terdesak.
"Menurut saya suku Togutil sudah sangat terdesak. Ini posisinya di titik tengah pulau Halmahera, hutan lebat. Hutan terakhir yang lagi (sedang) ditambang ini," kata dia.
Sebelumnya, kemunculan Suku Togutil yang sedang mendekati dan menghalau buldoser juga sempat beredar di akun X pada November 2023 lalu.
Suku ini masih dapat dijumpai di Sebagian wilayah Kabupaten Halmahera Timur, seperti Miaf, Maba Tengah, Tanjung Lili, Dorosago, Maba Utara, Waya, dan Wasilei Utara.
Sementara di Kabupaten Halmahera Tengah, seperti di Akejira, Weda Timur, Weda Utara, bisa juga ditemukan di Oba dan Oba Selatan.
Suku Togutil atau biasa disebut juga Suku Tobelo Dalam ialah kelompok etnis yang mendiami hutan-hutan secara nomaden di sekitar hutan Totodoku, Tukur-Tukur, Lolobata, Kobekulo dan Buli yang termasuk dalam Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, Halmahera, Maluku Utara.
Kehidupan mereka sangat bergantung pada keberadaan hutan dan bermukim secara berkelompok di sekitar aliran sungai.
Baca Juga: Viral Warga Buang Sampah di Jalan Protokol, Pemkot Sorong Dinilai Lambat Tangani Sampah
Masyarakat Togutil sebenarnya tidak mengakui sebutan 'Togutil' karena memiliki makna yang negatif yaitu terbelakang atau primitif.
Suku ini dulunya meyakini adanya kekuatan dan kekuasaan tertinggi yaitu Jou Ma Dutu. Oleh karena itu, mereka sangat memelihara alam.
Melansir jurnal radenfatah.ac.id, hutan adalah rumah bagi Suku Togutil, sehingga pohon dianggap sebagai sumber kelahiran generasi baru.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.